Pergerakan Pasar Saham AS
Saham AS menunjukkan hasil yang bercampur, dengan Dow naik akibat Berkshire Hathaway milik Warren Buffett meningkatkan kepemilikan saham UNH. Hal ini menyebabkan saham UNH meningkat sebesar 10% sebelum pasar dibuka, menyumbang kenaikan 266 poin pada Dow. Indeks S&P menunjukkan sedikit keuntungan sebesar 6,75 poin, sementara NASDAQ turun sebesar -30,69 poin dalam aktivitas pra-pasar. Dolar AS berfluktuasi setelah rilis data. Pasangan EURUSD mencapai titik tertinggi 1,1699, turun ke 1,1672, dan naik lagi menjadi 1,1701. Zona 1,1696 – 1,1703 adalah area kunci untuk pergerakan selanjutnya. Kami melihat angka produksi industri yang datar sebagai hasil langsung dari siklus kenaikan suku bunga Federal Reserve yang mencapai puncaknya pada akhir 2024. Efek pendinginan ini telah kami antisipasi, menunjukkan bahwa ekonomi kehilangan momentum. Penurunan yang diharapkan dalam output manufaktur adalah indikator kunci bahwa laba perusahaan di sektor ini mungkin akan menghadapi tekanan dalam beberapa kuartal mendatang. Sentimen konsumen yang terus rendah, kini di angka 62,0, menegaskan bahwa rumah tangga merasakan dampak dari suku bunga yang lebih tinggi dan perlambatan pertumbuhan pekerjaan yang terlihat pada laporan pekerjaan terakhir. Kami melihat ini sebagai sinyal untuk mempertimbangkan opsi untuk melindungi sektor ETF yang berfokus pada konsumsi non-primer. Dengan VIX saat ini diperdagangkan mendekati 18, yang berada di bawah rata-rata historisnya, membeli opsi panggilan VIX tampaknya menjadi cara yang hemat untuk melindungi diri dari potensi penurunan pasar.Sentimen Pasar dan Strategi
Kita tidak boleh tertipu oleh kekuatan Dow, karena hal itu sangat terpengaruh oleh satu peristiwa non-ekonomi dalam saham UNH. Kelemahan di NASDAQ lebih menggambarkan, mencerminkan kekhawatiran bahwa perusahaan teknologi yang berorientasi pertumbuhan akan kesulitan dalam ekonomi yang melambat. Divergensi ini menunjukkan bahwa sentimen ‘risk-off’ sedang terbentuk, di mana para trader harus berhati-hati terhadap potensi kenaikan pasar secara luas. Ketidakmampuan dolar untuk mempertahankan keuntungannya mencerminkan keyakinan yang semakin meningkat bahwa langkah berikutnya Fed akan berupa pemotongan suku bunga, mungkin secepat kuartal pertama tahun 2026. Melihat kembali pola dari 2019, pelemahan ekonomi serupa terjadi sebelum perubahan kebijakan dari bank sentral. Oleh karena itu, kami melihat strategi opsi yang bertaruh pada kelemahan dolar lebih lanjut, seperti opsi panggilan pada EURUSD, memiliki profil risiko-terhadap-imbalan yang menguntungkan.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.