Melacak Pasar
Topix bertujuan untuk melacak tren keseluruhan pasar saham Jepang. Berbeda dengan Nikkei 225, Topix menawarkan ukuran pasar yang lebih luas dengan hanya mempertimbangkan saham yang tersedia untuk diperdagangkan. Dengan Nikkei dan Topix mencapai titik tertinggi sepanjang masa, kita melihat volatilitas yang tersembunyi semakin meningkat. Indeks Volatilitas Nikkei telah naik menjadi 22, mencerminkan kehati-hatian trader dan membuat premi opsi lebih mahal dibandingkan awal tahun ini. Lingkungan ini menunjukkan bahwa sekadar membeli opsi panggilan menjadi taruhan yang mahal, membutuhkan strategi yang lebih rumit. Kenaikan ini didorong oleh yen yang terus melemah, yang saat ini berada di sekitar 162 terhadap dolar AS, meningkatkan keuntungan eksportir. Aliran modal asing bersih ke saham Jepang juga menjadi pendorong utama, melebihi ¥7 triliun sejauh ini di 2025, dengan kecepatan yang mengingatkan pada kenaikan pasar yang dipicu Abenomics pada 2013. Kita harus mempertimbangkan posisi panjang pada ETF yang fokus pada eksportir, mungkin menggunakan strategi bull call spread untuk mengimbangi biaya opsi yang meningkat. Namun, kita harus memperhatikan Bank of Japan, yang notulensi rapat terkini menunjukkan semakin tertarik untuk menaikkan suku bunga lagi untuk melawan inflasi. Langkah yang tak terduga bisa memperkuat yen dengan cepat dan memicu penurunan tajam di pasar saham. Membeli opsi put pada Topix atau Nikkei bisa menjadi perlindungan yang berharga terhadap risiko ini dalam beberapa minggu ke depan.Wawasan Valuasi
Meskipun lonjakan ini, valuasi tidak terlihat terlalu tinggi ketika kita melihat pada fundamental. Rasio harga terhadap laba (price-to-earnings ratio) Topix di masa depan adalah 16.5, yang tetap menarik dibandingkan rata-rata S&P 500 yang lebih dari 21. Ini menunjukkan bahwa kenaikan mungkin masih memiliki ruang untuk terus berjalan, tetapi peralihan dari sektor eksportir ke sektor keuangan, yang akan diuntungkan dari suku bunga yang lebih tinggi, bisa menjadi langkah yang cerdas. Kita ingat saat terakhir kali Nikkei mencapai titik tertinggi baru adalah pada akhir 1989, yang diikuti oleh penurunan yang berkepanjangan. Meskipun reformasi tata kelola perusahaan dan investasi asing membuat situasi saat ini secara fundamental berbeda, sejarah ini berfungsi sebagai pengingat. Oleh karena itu, menggunakan strategi seperti collar, yang melibatkan membeli opsi put perlindungan dan menjual opsi call tertutup, bisa menjadi cara yang bijak untuk melindungi keuntungan sambil memungkinkan untuk beberapa potensi keuntungan lebih lanjut.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.