Cadangan Emas Sebagai Pelindung
Bank sentral, termasuk di negara berkembang seperti China, India, dan Turki, memegang cadangan emas yang besar untuk memperkuat ekonomi mereka dan mendiversifikasi aset mereka. Pada tahun 2022, bank sentral di seluruh dunia menambah 1.136 ton emas, yang merupakan peningkatan tahunan tertinggi yang tercatat. Harga emas umumnya bergerak berlawanan arah dengan Dolar AS dan imbal hasil Treasury, seringkali naik ketika Dolar melemah. Berbagai faktor, seperti ketegangan geopolitik, kondisi ekonomi, dan suku bunga, memengaruhi harga emas. Secara umum, suku bunga yang lebih rendah mendukung kenaikan harga emas, sementara pasar saham yang lebih kuat dapat menyebabkan harga emas turun. Bank Rakyat Tiongkok melanjutkan akuisisi emas secara bertahap pada bulan Oktober, menambah jumlah kecil pada cadangannya. Langkah ini, meskipun kecil, mengonfirmasi strategi diversifikasi bank sentral yang terus berlangsung sejak pembelian besar-besaran pada tahun 2022. Ini memberikan dukungan yang stabil untuk pasar, menunjukkan bahwa permintaan sektor resmi tetap ada bahkan pada tingkat harga yang lebih tinggi.Suku Bunga Dan Pasar Emas
Saat ini, dengan harga emas yang diperdagangkan mendekati $4.010 per ons, kita berada di pasar yang sensitif terhadap ekspektasi kebijakan moneter. Keputusan Federal Reserve minggu lalu untuk mempertahankan suku bunga tetap, ditambah dengan data inflasi Oktober yang menunjukkan CPI inti pada 3,5%, telah memicu spekulasi bahwa siklus pengetatan telah berakhir. Perubahan ini penting bagi emas yang tidak menghasilkan imbal hasil, menjadikannya lebih menarik bagi investor untuk dimiliki. Sentimen ini langsung memengaruhi pasar mata uang dan obligasi, yang harus diperhatikan oleh para pedagang derivatif. Indeks Dolar AS telah melemah selama sebulan terakhir, turun hampir 2,5% untuk diperdagangkan sekitar 102, memberikan angin segar yang signifikan bagi emas. Pada saat yang sama, imbal hasil Treasury AS 10 tahun telah turun menjadi 3,9%, mengurangi biaya kesempatan untuk memegang logam berharga ini. Sentimen investor juga menunjukkan kekuatan yang baru setelah periode konsolidasi lebih awal tahun ini. Kami melihat total kepemilikan yang diketahui dalam ETF yang didukung emas secara global meningkat lebih dari 20 ton dalam sebulan terakhir, aliran masuk signifikan pertama sejak musim semi. Ini menunjukkan minat yang lebih luas dari institusi dan ritel kembali ke pasar, yang dapat memicu momentum kenaikan lebih lanjut. Menggiven faktor-faktor ini, volatilitas di pasar opsi emas telah meningkat. Para pedagang harus mempertimbangkan strategi yang menguntungkan dari aksi harga naik yang berkelanjutan tetapi juga melindungi terhadap kemungkinan penarikan tajam jangka pendek. Pembelian konsisten oleh bank sentral memberikan dasar, sementara perubahan dalam pandangan suku bunga memberikan penggerak potensial untuk keuntungan dalam beberapa pekan mendatang. Buat akun VT Markets Anda yang live dan mulai trading sekarang.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.