Suku Bunga Repo yang Stabil
Saat ini, suku bunga repo yang stabil di 5,25% menunjukkan pendekatan hati-hati RBI dalam mengelola faktor ekonomi yang tidak pasti sambil mengupayakan stabilitas dan pertumbuhan. Para pengamat pasar dengan antusias menantikan bagaimana keputusan ini akan mempengaruhi indikator ekonomi secara keseluruhan di masa depan. Para pedagang dan ekonom mengawasi langkah-langkah RBI, dengan perhatian pada bagaimana hal tersebut akan mempengaruhi kondisi ekonomi ke depan. Keputusan ini muncul di tengah lanskap ekonomi global yang kompleks, di mana bank sentral memainkan peran penting dalam memengaruhi kebijakan ekonomi. Dengan Bank Sentral India mempertahankan suku bunga repo tetap pada 5,25%, dapat diprediksi bahwa tema utama kami saat ini adalah kestabilan. Keputusan ini diharapkan secara luas, yang menghilangkan kejutan langsung dari sistem. Oleh karena itu, kita harus mengantisipasi periode volatilitas yang lebih rendah pada obligasi pemerintah India dan futures suku bunga dalam beberapa minggu ke depan. Lingkungan ini ideal untuk strategi derivatif yang mendapatkan keuntungan dari stabilitas, seperti menjual opsi untuk mengumpulkan premi. Dengan Indeks Volatilitas India (VIX) saat ini diperdagangkan mendekati 13, jauh di bawah puncaknya awal tahun ini, kondisi mendukung untuk menulis straddles atau strangles pada indeks Nifty 50. Kami pada dasarnya bertaruh bahwa pasar akan diperdagangkan dalam kisaran yang ditentukan, didukung oleh kebijakan moneter yang stabil.Divergensi Kebijakan Moneter
Peluang utama terletak pada divergensi yang semakin besar antara kebijakan moneter India dan AS. Sementara kami melihat stabilitas di sini, Federal Reserve AS menunjukkan kemungkinan pemotongan suku bunga lebih lanjut, dengan suku bunga utama mereka sekarang di 3,75%. Perbedaan suku bunga hampir 1,5% ini menjadikan Rupee India sangat menarik untuk perdagangan carry. Untuk memanfaatkan hal ini, kami sebaiknya melihat derivatif USD/INR. Mengingat pertumbuhan GDP India yang kuat baru-baru ini sebesar 7,5% dan inflasi yang moderat kini di 4,9%, argumen fundamental untuk penguatan Rupee cukup Solid. Menjual futures USD/INR atau membeli opsi panggilan Rupee adalah cara langsung untuk berposisi agar Rupee menguat dari levelnya saat ini sekitar 82,50 terhadap dolar. Lingkungan suku bunga domestik yang stabil ini juga menjadi sinyal positif bagi saham India. Kepastian yang diberikan harus terus mendukung tren kenaikan indeks Nifty 50 yang telah kita lihat sepanjang tahun 2025. Menggunakan futures Nifty dan membeli opsi panggilan adalah cara bijaksana untuk mempertahankan eksposur jangka panjang ke pasar saham.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.