Kebijakan Moneter Masa Depan
Komite telah berjanji untuk tetap waspada, menunjukkan bahwa langkah-langkah kebijakan moneter di masa depan dapat diubah jika diperlukan. Mereka tidak menutup kemungkinan untuk melanjutkan kenaikan suku bunga jika kondisi memerlukan. Selain itu, bank mengawasi perkembangan terkait tarif AS, karena pengumuman ini sangat menarik perhatian. Dengan sinyal bank sentral untuk jeda, kita harus mengharapkan volatilitas suku bunga jangka pendek di Brasil menurun. Keputusan bulat untuk menahan suku bunga Selic di 15,00% menunjukkan bahwa siklus kenaikan agresif yang telah kita amati kini telah berakhir. Para trader harus menyesuaikan strategi mereka dari bertaruh pada kenaikan suku bunga lebih lanjut dalam waktu dekat. Keputusan bank didukung oleh data inflasi terbaru. Pembacaan IPCA-15 bulan ini pada 25 Juli 2025 tercatat sebesar 7,8% dibandingkan tahun sebelumnya, terus menurun perlahan dari puncak yang kita lihat sebelumnya di tahun ini. Ini memberikan ruang bagi komite moneter untuk menilai dampak dari suku tinggi tanpa perlu memperketat lebih jauh untuk saat ini.Dampak Mata Uang dan Perdagangan
Bagi trader mata uang, perbedaan suku bunga yang tinggi membuat memegang Real Brasil menarik, sebuah strategi yang dikenal sebagai carry trade. Real Brasil (BRL) telah menguat terhadap dolar AS sekitar 4,90 dalam beberapa pekan terakhir, dan lingkungan suku bunga yang stabil ini dapat menekan volatilitas mata uang. Menjual opsi pada USD/BRL untuk mengumpulkan premi mungkin menjadi strategi yang layak, dengan asumsi suku bunga tetap dalam kisaran. Namun, kita harus tetap berhati-hati mengenai kemungkinan tarif dari AS. Setiap pengumuman baru dari Washington tentang bea terhadap ekspor Brasil dapat dengan cepat melemahkan Real dan memperkenalkan kembali volatilitas. Ini kemungkinan merupakan alasan utama mengapa bank sentral menyatakan akan “tetap waspada” dan tidak ragu untuk bertindak. Situasi ini terasa akrab jika kita melihat kembali ke masa lalu. Setelah siklus pengetatan agresif tahun 2021-2022, bank juga mempertahankan suku bunga stabil untuk periode yang lama guna memastikan inflasi benar-benar terkendali. Kita harus mengharapkan pendekatan serupa sekarang, yang berarti suku tinggi ini kemungkinan akan bertahan selama berbulan-bulan. Oleh karena itu, posisi derivatif pada kurva futures DI harus mencerminkan ekspektasi stabilitas ini dalam jangka pendek. Bagian depan kurva kemungkinan akan tetap terikat di dekat tingkat 15,00% saat ini. Setiap pergerakan pasar yang signifikan dalam beberapa minggu ke depan kemungkinan akan dipicu oleh data inflasi yang mengejutkan atau berita tentang kebijakan perdagangan AS, bukan oleh tindakan bank sentral. Buat akun VT Markets Anda sekarang dan mulai trading.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.