InSight Kebijakan ECB
Francois Villeroy de Galhau menyatakan bahwa ECB berada dalam posisi yang baik setelah keputusan terbaru, tetapi tetap fleksibel. Martins Kazaks menekankan bahwa risiko inflasi dan pertumbuhan di zona Euro seimbang, menyoroti bahwa bank sentral harus menghindari reaksi yang tergesa-gesa. Dolar AS menghadapi tantangan akibat penutupan pemerintah AS yang kini memasuki minggu keenam. Upaya terbaru untuk menyelesaikan kebuntuan pendanaan, sebuah RUU yang didukung oleh Partai Republik, ditolak oleh Senat untuk yang ke-14 kalinya. Euro adalah mata uang untuk 20 negara Eropa di zona Euro, dan merupakan mata uang yang paling banyak diperdagangkan kedua di dunia. Pada tahun 2022, Euro menyumbang 31% dari semua transaksi valuta asing, dengan pasangan EUR/USD menjadi yang paling banyak diperdagangkan.Implikasi Pasar
Pasangan EUR/USD tetap stabil di dekat level 1.1500 saat kita memasuki November 2025. Stabilitas ini muncul saat kita mengharapkan pendekatan hati-hati dari Bank Sentral Eropa. Para trader memperhitungkan kemungkinan bahwa ECB akan menghindari perubahan kebijakan yang tergesa-gesa dalam beberapa minggu mendatang. Keputusan ECB untuk mempertahankan suku bunga bulan lalu tampaknya dibenarkan, dengan estimasi awal terbaru menunjukkan inflasi zona Euro sebesar 2.5% untuk bulan Oktober. Meskipun ini merupakan penurunan dari awal tahun ini, inflasi tetap terlalu tinggi di atas target 2% bank sentral. Inflasi yang terus berlanjut memberi kesempatan bagi ECB untuk menunggu sebelum memberi sinyal potongan suku bunga. Data ekonomi terbaru mendukung pendekatan wait-and-see ini, dengan PDB kuartal ketiga menunjukkan pertumbuhan moderat sebesar 0.2% di seluruh blok. Survei bisnis dari bulan Oktober juga menunjukkan perbaikan kecil dalam sentimen, menunjukkan bahwa ekonomi kuat tetapi tidak terlalu panas. Gambaran seimbang ini mengurangi tekanan pada ECB untuk bertindak agresif. Di sisi lain pasangan, Dolar AS menghadapi hambatan dari ketidakpastian fiskal yang diperbarui di Washington. Perdebatan yang sedang berlangsung mengenai anggaran federal berikutnya menciptakan ketidakpastian bagi para investor. Kita sudah melihat bagaimana penutupan pemerintah yang berkepanjangan pada 2018-2019 dan kebuntuan batas utang pada 2023 mempengaruhi nilai dolar, dan kekhawatiran serupa muncul kembali sekarang. Untuk trader derivatif, lingkungan ini menunjukkan bahwa EUR/USD mungkin tetap terkunci dalam rentang dalam waktu dekat. Menjual volatilitas bisa menjadi strategi yang layak, seperti menulis straddles atau strangles dengan harga strike mendekati level 1.1500 saat ini. Pendekatan ini akan menguntungkan jika pasangan tetap diperdagangkan datar saat pasar menunggu sinyal yang lebih jelas dari ECB atau politisi AS. Namun, kita harus tetap siap untuk potensi pergerakan besar jika ada data penting yang mengejutkan pasar. Laporan inflasi yang akan datang dari zona Euro dan AS dapat dengan mudah mengganggu ketenangan saat ini. Trader yang ingin melindungi atau berspekulasi pada pergerakan tajam dapat mempertimbangkan untuk membeli put atau call yang out-of-the-money, yang menawarkan cara dengan biaya rendah untuk mendapatkan keuntungan dari lonjakan volatilitas. Buat akun VT Markets live Anda dan mulai trading sekarang.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.