Dolar Australia Melemah
Dolar Australia melemah saat dolar AS rebound, mengalihkan perhatian pada pidato yang akan datang dari Gubernur Reserve Bank of Australia. Selain itu, Pound Sterling telah jatuh ke level terendah dalam dua bulan akibat momentum penguatan dolar AS. Harga emas telah menurun, jatuh ke $3,950, sebagian karena tingginya permintaan terhadap dolar AS. Ketegangan geopolitik dan kemungkinan pemotongan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve terus mempengaruhi stabilitas logam berharga tersebut. Kryptocurrency seperti Bitcoin, Ethereum, dan XRP sedang mengalami penurunan di tengah pengambilan untung dan sentimen menghindari risiko. Bitcoin mendekati angka $121,000, sementara pasar cryptocurrency secara keseluruhan mengoreksi keuntungan yang sebelumnya didapat.Sinyal Pasar
Mengingat tanggal hari ini, 9 Oktober 2025, pasar menunjukkan sinyal jelas menuju keamanan, dengan dolar AS sebagai penerima manfaat utama. Penutupan pemerintah AS yang sedang berlangsung menciptakan ketidakpastian signifikan, mendorong nilai dolar naik dan menekan mata uang yang sensitif terhadap risiko. Kami melihat EUR/USD dan GBP/USD jatuh ke level terendah dalam sembilan minggu dan dua bulan, masing-masing, menunjukkan bahwa tren ini memiliki momentum. Bagi trader derivatif, lingkungan ini menguntungkan strategi yang memanfaatkan kekuatan dolar yang berlanjut dan volatilitas pasar. Kami harus mempertimbangkan untuk membeli opsi put pada EUR/USD dan GBP/USD untuk memperoleh keuntungan dari penurunan lebih lanjut sambil mengelola risiko. Secara historis, peristiwa seperti penutupan pemerintah selama 16 hari pada Oktober 2013 menyebabkan lonjakan serupa dalam kecemasan pasar dan dorongan ke dalam dolar, pola yang tampaknya terulang. Meskipun yen juga melemah terhadap dolar, dengan USD/JPY stabil di sekitar 153,00, kami harus berhati-hati. Melihat kembali periode 2022-2024, otoritas Jepang melakukan intervensi di pasar ketika mata uang melemah di bawah level 150. Sejarah ini menunjukkan bahwa meskipun trennya naik, risiko adanya pembalikan mendadak akibat tindakan bank sentral sangat tinggi. Pasar emas menyajikan gambaran yang lebih kompleks, karena dolar yang kuat mendorong harga turun di bawah $4,000 per ons. Untuk jangka pendek, dominasi dolar membuat strategi menjual berjangka emas menjadi taktik yang layak. Namun, setiap peningkatan risiko geopolitik atau pemburukan dari penutupan dapat dengan cepat membalikkan kerugian ini, sehingga harus diperlakukan sebagai perdagangan jangka pendek. Sentimen menghindari risiko juga berdampak pada ekuitas dan cryptocurrency, dengan Dow dan Bitcoin keduanya mundur. Kelemahan yang luas ini mengonfirmasi suasana cemas pasar. Kami dapat menggunakan berjangka VIX untuk memperdagangkan kenaikan volatilitas yang diharapkan atau menggunakan berjangka indeks untuk memposisikan diri menghadapi penurunan lebih lanjut di pasar saham.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.