Strategi China Dengan Tanah Jarang
Strategi China bertujuan untuk memberikan keunggulan dengan mengendalikan ketersediaan tanah jarang. Informasi ini diperoleh secara anonim oleh Financial Times. Dengan China menunjukkan niatnya untuk menggunakan tanah jarang sebagai alat tawar, kami memperkirakan akan ada volatilitas yang meningkat di sektor-sektor tertentu. Perusahaan yang sangat bergantung pada material ini untuk manufaktur, seperti produsen mobil listrik dan pembuat turbin angin, kemungkinan akan menghadapi tekanan biaya yang signifikan. Ini menciptakan lingkungan yang cocok untuk perdagangan berdasarkan fluktuasi harga dalam beberapa minggu mendatang. Kita percaya langkah bijak adalah mempertimbangkan posisi jangka panjang pada produsen tanah jarang non-Cina. Misalnya, kami telah melihat Lynas Rare Earths (LYC) yang berbasis di Australia dan MP Materials (MP) yang berbasis di AS menunjukkan peningkatan volume perdagangan setelah pengumuman serupa di masa lalu. Saham MP Materials, misalnya, telah naik lebih dari 8% dalam perdagangan awal Agustus saat pasar mulai mempertimbangkan risiko pasokan ini. Sebaliknya, ini adalah waktu untuk mempertimbangkan opsi jual pada perusahaan dengan rantai pasokan yang rentan. Perusahaan teknologi besar dan produsen mobil yang belum mendiversifikasi sumber mereka akan paling terpengaruh. Data terbaru dari paruh pertama tahun 2025 menunjukkan bahwa lebih dari 85% magnet permanen yang digunakan di industri AS masih berasal dari China, menyoroti ketergantungan yang kritis yang dapat dimanfaatkan.Preseden Sejarah Pembatasan Ekspor Tanah Jarang
Kami melihat langkah serupa pada tahun 2010 ketika China membatasi ekspor, menyebabkan harga elemen seperti neodymium melonjak lebih dari 700% dalam setahun. Preseden sejarah itu menunjukkan bahwa kita tidak boleh meremehkan potensi terjadinya kejutan harga yang cepat dan dramatis. Pedagang derivatif harus bersiap untuk terulangnya volatilitas itu, meskipun dalam skala yang lebih kecil. Pasar berjangka untuk elemen-elemen ini sendiri menawarkan permainan yang lebih langsung. Kontrak berjangka neodymium dan dysprosium telah melonjak hampir 15% dalam tiga puluh hari terakhir hanya berdasarkan spekulasi. Kami memperkirakan tren ini akan mempercepat jika China mengikuti peringatannya dengan pengurangan kuota resmi untuk kuartal keempat. Situasi ini juga menguji upaya bertahun-tahun oleh pemerintah Barat, termasuk inisiatif yang didanai oleh Undang-Undang Pengurangan Inflasi 2022, untuk membangun rantai pasokan alternatif. Reaksi pasar akan mengungkapkan seberapa besar keyakinan para pedagang terhadap ketahanan sumber-sumber baru yang non-Cina. Volatilitas implisit pada ETF otomotif utama telah mencapai tingkat yang belum pernah terlihat sejak guncangan rantai pasokan tahun 2023. Buat akun VT Markets Anda secara langsung dan mulai berdagang sekarang.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.