Ketidakpastian Teknis
Baik pembeli maupun penjual gagal menembus level teknis secara tegas, meninggalkan pasar dalam keadaan ketidakpastian. Bias arah memerlukan penahanan di atas MA 200 jam atau di bawah MA 100 jam dan dukungan retracement. Volatilitas umum terjadi mengingat aksi harga yang tidak stabil, tetapi zona resistance antara 0,6536 dan 0,6542 tetap menjadi hambatan kunci. Meskipun ada lonjakan singkat di atas zona ini pada hari Rabu lalu, resistance tetap berlangsung. Rebound hari ini menantang sentimen bearish, namun resistance tetap bertahan. Pengamat secara dekat memantau untuk melihat sisi mana yang mendapatkan keyakinan.Strategi Opsi
Kami melihat ketidakpastian yang disoroti Michalowski sebagai sinyal kunci bagi pedagang derivatif. Kegagalan baik pembeli maupun penjual pada rata-rata bergerak penting menunjukkan bahwa pasar tidak memiliki keyakinan untuk bergerak dalam arah tertentu saat ini. Tindakan harga yang tidak stabil ini berarti bahwa mengambil posisi arah sederhana dengan berjangka sangat berisiko. Dalam lingkungan ini, kami percaya menggunakan opsi untuk mendefinisikan risiko adalah strategi yang paling bijaksana. Seorang pedagang dapat mempertimbangkan long straddle, yang melibatkan pembelian simultan opsi call dan put pada harga strike yang sama, untuk mendapatkan keuntungan dari breakout signifikan dalam arah manapun. Pendekatan ini memanfaatkan potensi peningkatan dari rentang yang tidak pasti tanpa perlu memprediksi waktu atau arah dengan tepat. Secara fundamental, data terbaru mendukung dolar AS yang lebih kuat, menciptakan kecenderungan bearish bagi pasangan ini. Pembacaan Indeks Harga Konsumen AS terbaru tercatat 3,5% secara tahunan, lebih tinggi dari yang diharapkan dan memperkuat ide bahwa Federal Reserve akan menunda pemotongan suku bunga. Perbedaan kebijakan ini seringkali memperkuat nilai dolar AS terhadap mata uang lainnya. Di sisi lain, faktor-faktor yang membebani dolar Australia juga mendukung pergerakan turun. Inflasi di Australia telah mereda, dengan angka kuartalan terbaru mencapai 4,1%, memberikan lebih banyak alasan bagi Reserve Bank of Australia untuk mempertimbangkan pemotongan suku bunga lebih awal dibandingkan rekan-rekannya di AS. Selain itu, harga bijih besi, yang merupakan ekspor kunci Australia, telah turun lebih dari 20% sejak Januari karena kekhawatiran tentang sektor properti China, mengurangi permintaan untuk dolar Aussie. Secara historis, periode ketika Federal Reserve mempertahankan sikap yang lebih ketat daripada Reserve Bank of Australia biasanya menghasilkan tekanan turun yang berkelanjutan pada pasangan mata uang ini. Kami melihat pola serupa dalam siklus sebelumnya ketika ekspektasi suku bunga AS mengungguli yang ada di Australia. Precedent sejarah ini menambah bobot pandangan bahwa kebuntuan teknis saat ini lebih mungkin menyelesaikan ke arah bawah. Buat akun VT Markets live Anda dan mulai berdagang sekarang.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.