Ketertarikan Ritel dan Ketidakpastian Pasar
Meskipun hanya seperempat analis institusi merekomendasikan untuk membeli, sektor ritel tertarik pada visi Palantir. Perusahaan ini dikenal karena monetisasi AI secara besar-besaran, dengan tujuan untuk memegang posisi penting dalam tata kelola data. Meskipun mendapat optimisme pasar, ketidakpastian mengenai pertumbuhan di masa depan dan pengaruh geopolitik pada kontrak pemerintah tetap ada. Kami melihat saham Palantir menunjukkan tanda-tanda kesulitan setelah laporan pendapatan yang luar biasa. Penurunan setelah jam perdagangan dari lonjakan 7% itu sekarang berubah menjadi pergerakan menyamping, dengan saham kesulitan mempertahankan kenaikan. Aksi harga ini menunjukkan pertarungan antara para pendukung cerita AI dan mereka yang tidak bisa mengabaikan matematika. Valuasi yang ekstrem menjadikan ini arena bagi para trader volatilitas. Volatilitas implisit pada opsi Palantir tetap tinggi, mendekati 80%, jauh di atas rata-rata pasar dan bahkan tinggi untuk sektor teknologi. Ini menunjukkan bahwa pasar memperkirakan pergerakan besar, tetapi sangat terpecah mengenai arahnya.Strategi untuk Menavigasi Volatilitas
Melihat kondisi ini, kami menyoroti strategi yang bisa mendapatkan keuntungan dari ketegangan ini atau menawarkan perlindungan. Membeli opsi put yang berada di luar uang dengan jatuh tempo Maret 2026 adalah cara yang sederhana untuk melindungi diri atau berspekulasi pada koreksi. Biayanya tinggi, tetapi melindungi dari penurunan tajam yang sering mengikuti perubahan dalam narasi momentum. Bagi mereka yang mengharapkan saham terjebak dalam rentang tertentu, menjual premium melalui strategi seperti iron condor terlihat menarik. Pendekatan ini memanfaatkan volatilitas yang tinggi dengan bertaruh bahwa saham tidak akan mengalami lonjakan signifikan ke arah mana pun dalam beberapa minggu ke depan. Kami telah melihat ini terjadi sebelumnya, seperti pada musim panas 2024 ketika saham konsolidasi selama dua bulan setelah lonjakan besar. Paralel sejarah di sini sulit untuk diabaikan. Kami ingat Cisco pada Maret 2000, sebuah perusahaan yang mengubah dunia dengan rasio P/E yang mencapai 150 sebelum terpuruk selama gelembung dot-com. P/E ke depan Palantir yang melampaui 200 membuat momen lebih dari 25 tahun yang lalu terasa sangat relevan saat ini. Risiko utama dari seluruh cerita ini bukan pada kinerja perusahaan, tetapi pada ekonomi yang lebih luas. Dengan imbal hasil Treasury 10 tahun kembali mendekati 4,6% minggu lalu, uang tidak lagi gratis. Valuasi yang setinggi ini sangat sensitif terhadap suku bunga, dan setiap isyarat dari Federal Reserve bahwa mereka belum selesai menaikkan suku bunga bisa menjadi pemicu yang memaksa penyesuaian harga.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.