Perubahan dalam Dinamika Mata Uang
Data statistik menunjukkan perubahan persentase beragam dari mata uang utama, dengan Dolar mengalami penurunan terhadap beberapa mata uang lain termasuk Euro, Pound, dan Yen. Sementara itu, Dolar Australia dan Euro menguat terhadap mata uang lainnya. Selain itu, Solana (SOL) menunjukkan kenaikan optimisme, diperdagangkan di atas $204 dan mencatatkan kenaikan lebih dari 6% minggu sebelumnya, didorong oleh meningkatnya minat institusional dan partisipasi dari investor besar. Jepang berkomitmen untuk menginvestasikan $550 miliar ke sektor energi AS, tetapi dolar tidak menguat berdasarkan berita ini, diperdagangkan lebih rendah di 98,75. Ini menunjukkan bahwa para trader melihat lebih jauh dari berita ini dan memfokuskan perhatian pada alasan mengapa investasi ini diperlukan sekarang. Data terbaru dari North American Electric Reliability Corporation menunjukkan peningkatan 15% dalam acara stres jaringan tahun ini, menjadikan investasi ini terlihat lebih sebagai pekerjaan perbaikan kritis daripada sekadar cerita pertumbuhan. Reaksi pasar sejalan dengan tema pengurangan nilai yang terus terjadi sejak periode inflasi tinggi di awal 2020-an. Dengan harga emas tetap kokoh di atas $4.000 per ons, permintaan untuk dolar rendah, karena rencana infrastruktur berskala besar diharapkan dibiayai dengan lebih banyak utang. Pembacaan CPI terbaru untuk September 2025 mencatat angka 4,8% tahunan, mengonfirmasi bahwa inflasi tetap bertahan dan membatasi kemampuan Federal Reserve untuk mendukung dolar.Strategi Potensial dan Dampak Pasar
Bagi para trader derivatif, ini menunjukkan peluang di luar permainan mata uang sederhana. Opsi beli (long call options) pada ETF sektor utilitas dan industri bisa menjadi cara langsung untuk mendapatkan eksposur ke perusahaan-perusahaan yang menerima suntikan modal ini. Perusahaan yang terlibat dalam produksi turbin gas, transformator, dan sistem pendingin berpotensi mendapatkan manfaat langsung dari dana yang masuk. Kami juga harus mempertimbangkan dampak pada Yen Jepang, karena keluarnya modal yang signifikan ini bisa membebani mata uang. Strategi potensial dalam beberapa minggu mendatang bisa menjadi perdagangan pasangan, dengan membeli saham industri AS sambil mempertimbangkan posisi yang mendapat manfaat dari lemahnya JPY. Ini mencerminkan pergerakan modal dari satu ekonomi ke ekonomi lainnya untuk proyek-proyek tertentu yang ditargetkan. Pengumuman mencakup kemungkinan pelonggaran aturan visa untuk membawa pekerja asing, yang dapat mencegah inflasi upah di sektor konstruksi dan rekayasa dari meningkat secara berlebihan. Ini mungkin menguntungkan margin laba perusahaan yang terlibat tetapi tidak banyak mengubah narasi lebih luas tentang dolar yang lemah. Oleh karena itu, strategi opsi yang mempertaruhkan terus lemahnya dolar terhadap mata uang komoditas seperti Dolar Australia, yang menguat 0,67% berdasarkan berita ini, tetap menarik.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.