Penjualan Ritel Inggris dan Implikasinya
Penjualan Ritel Inggris meningkat sebesar 0.9% MoM pada bulan Juni, namun tidak memenuhi perkiraan 1.2%, setelah pulih dari penurunan pada bulan Mei. Secara tahunan, penjualan naik 1.7%, yang juga tidak memenuhi estimasi 1.8% setelah sebelumnya turun 1.3%. Kinerja yang lemah ini meningkatkan kemungkinan pemotongan suku bunga oleh Bank of England. Analisis teknikal GBP/USD menunjukkan potensi untuk tren naik meskipun sudah menembus Rata-rata Pergerakan Sederhana 50-hari. Jika pasangan ini terjun, dapat menguji level support di 1.3369 dan 1.3320. Kenaikan melewati 1.3450 mungkin akan mengarah pada pengujian level resistensi 1.3500. Kinerja Poundsterling pekan ini menunjukkan perubahan yang bervariasi terhadap mata uang utama. Poin-poin penting yang kami percayai untuk poundsterling terhadap dolar adalah perbedaan yang semakin besar dalam pandangan kebijakan moneter. Kelemahan dalam pengeluaran konsumen Inggris memicu ekspektasi pemotongan suku bunga oleh Bank of England, sebuah sentimen yang diperkuat oleh pasar uang yang sekarang memperkirakan peluang 60% untuk pemotongan pada bulan Agustus. Ini sangat kontras dengan sikap lebih sabar dari bank sentral Amerika.Data Amerika dan Kekuatan Dolar
Di sisi lain pasangan ini, data terbaru dari Amerika mendukung penguatan dolar, yang membuat strategi bearish pada pasangan ini lebih menarik. Penambahan 272.000 pekerjaan pada bulan yang dilaporkan jauh melampaui perkiraan dan mengesampingkan penurunan dalam pesanan barang tahan lama. Pernyataan pemerintah tentang kesepakatan perdagangan memperkenalkan volatilitas, tetapi kekuatan ekonomi yang mendasari memberikan dasar yang solid untuk mata uang tersebut. Melihat pandangan ini, kami mempertimbangkan untuk membeli opsi put untuk memanfaatkan potensi pergerakan turun menuju level support 1.3369. Menjual opsi call yang berada di luar uang atau membuat spread bear call juga bisa menjadi strategi yang bijaksana untuk mengumpulkan premi sambil berjudi melawan lonjakan signifikan di atas angka 1.3500. Penembusan rata-rata bergerak kunci memperkuat posisi teknis bearish jangka pendek ini. Namun, kita harus tetap waspada karena inflasi Inggris baru-baru ini kembali ke target 2.0% untuk pertama kalinya dalam hampir tiga tahun, yang dapat membuat pembuat kebijakan ragu untuk melakukan pemotongan suku bunga. Data ekonomi Inggris yang kuat secara tak terduga atau pergeseran dovish tiba-tiba dari bank sentral Amerika akan menjadi tantangan bagi pandangan ini. Secara historis, poundsterling rentan terhadap perubahan tajam jika ada kejutan kebijakan, seperti yang terlihat selama krisis anggaran 2022, sehingga manajemen risiko yang disiplin sangatlah penting.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.