Dampak Pertemuan Bank Sentral Eropa
Pertemuan Bank Sentral Eropa pada hari Kamis menjadi tantangan eksternal bagi Dolar AS. Dampaknya bergantung pada proyeksi pertumbuhan zona euro dan sikap Presiden Christine Lagarde terhadap kemungkinan kenaikan suku bunga. Di dalam negeri, indeks dolar DXY kemungkinan akan tetap berada di antara 98,00-98,50. Faktor ekonomi global dan keputusan bank sentral tetap menjadi kunci bagi pergerakan mata uang. Dalam beberapa minggu ke depan, kita perlu fokus pada dampak setelah data ekonomi AS baru-baru ini. Laporan pekerjaan November, yang dirilis pada 5 Desember 2025, ternyata lebih lemah dari ekspektasi, hanya menunjukkan peningkatan 25.000 pekerjaan dan tingkat pengangguran sebesar 4,6%. Ini mengonfirmasi adanya tren pelambatan yang jelas di pasar kerja, memperkuat alasan untuk pemotongan suku bunga Federal Reserve. Setelah data tersebut dan pernyataan dovish dari pejabat Fed pada akhir November, pasar dengan cepat mengubah harga peluang pergeseran kebijakan. Probabilitas pemotongan suku bunga pada pertemuan Maret 2026 melonjak dari sekitar 33% beberapa minggu lalu menjadi lebih dari 70% saat ini. Pergerakan tajam ini menunjukkan bahwa harga derivatif kini sangat sensitif terhadap data inflasi atau aktivitas yang masuk.Strategi Posisi Derivatif
Bagi para trader derivatif, ini berarti posisi untuk dolar yang lebih lemah tampaknya menjadi strategi utama. Kami melihat untuk membeli opsi put pada Indeks Dolar (DXY), yang telah jatuh ke angka rendah 97,00, untuk melindungi atau mendapatkan keuntungan dari penurunan lebih lanjut. Sebagai alternatif, opsi call pada pasangan mata uang seperti EUR/USD dan AUD/USD dapat berkinerja baik jika Fed memberikan sinyal dimulainya siklus pelonggaran. Risiko utama terhadap pandangan ini adalah laporan Indeks Harga Konsumen (CPI) bulan Desember yang akan datang, yang dijadwalkan pada pertengahan Januari. Situasi serupa terjadi pada akhir 2023 ketika lonjakan inflasi sementara menyebabkan reli dolar sebelum tren turun yang lebih luas dilanjutkan. Angka inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan dapat menyebabkan posisi short dollar mencair secara drastis. Secara historis, awal siklus pelonggaran Fed cenderung menghasilkan kelemahan dolar yang berkelanjutan selama beberapa kuartal. Kami melihat pola ini setelah berakhirnya siklus kenaikan suku bunga yang agresif pada tahun 2023. Oleh karena itu, kami percaya bahwa setiap kekuatan dolar dalam beberapa minggu ke depan berdasarkan berita sementara dapat menjadi kesempatan baik untuk memasuki posisi bearish baru.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.