Deutsche memperkirakan kenaikan suku bunga dari ECB, berpindah dari ekspektasi sebelumnya akan pemotongan lebih lanjut.

    by VT Markets
    /
    Jul 29, 2025
    Deutsche tidak lagi mengharapkan Bank Sentral Eropa (ECB) untuk menurunkan suku bunga, melainkan memprediksi langkah selanjutnya adalah peningkatan suku bunga. Sebelumnya, mereka memperkirakan pemotongan suku bunga pada bulan September dengan suku bunga terminal sebesar 1,50%. Perusahaan tersebut mengakui risiko yang muncul terhadap dasar 1,50% mereka, mengenali kemungkinan siklus pelonggaran ECB berakhir di 1,75% atau bahkan 2,00%. Deutsche sekarang memprediksi peningkatan suku bunga oleh ECB, tetapi tidak sampai akhir 2026.

    Siklus Pelonggaran ECB

    Kami percaya siklus pelonggaran Bank Sentral Eropa kini telah berakhir. Pasar telah memperhitungkan pemotongan suku bunga lebih lanjut pada bulan September, namun pandangan ini semakin sulit untuk dibenarkan. Fokus kami sekarang beralih ke periode panjang suku bunga yang stabil sebelum langkah kebijakan di masa depan. Perubahan ini didukung oleh data terbaru yang menunjukkan inflasi tetap keras kepala. Estimasi awal untuk inflasi HICP bulan Juli 2025 berada di 2,5%, meningkat secara tak terduga dan tetap jauh di atas target ECB. Selain itu, pertumbuhan upah yang dinegosiasikan tetap tinggi di 4,7% pada kuartal kedua, memicu kekhawatiran tentang tekanan harga yang mendasar. Bagi pedagang derivatif, ini berarti mengurangi taruhan pada penurunan suku bunga jangka pendek. Kami memperkirakan akan ada tekanan penjualan pada kontrak futures Euribor untuk akhir 2025 dan awal 2026 saat pasar memperbaharui jalur kebijakan. Dasar baru ini menunjukkan hasil akan menemukan titik terendah di sini, sehingga strategi yang menguntungkan dari suku bunga yang stabil menjadi lebih menarik.

    Volatilitas Pasar dan Strategi

    Perubahan mendadak dalam panduan bank sentral ini kemungkinan akan meningkatkan volatilitas pasar dalam beberapa minggu mendatang. Kami melihat nilai dalam strategi opsi yang mendapatkan manfaat dari fluktuasi harga yang lebih besar baik di obligasi maupun mata uang. Dalam pasar valuta asing, perubahan hawkish ini mendukung Euro, yang menunjukkan bahwa pedagang harus mempertimbangkan kembali posisi short EUR. Secara historis, ketika bank sentral tiba-tiba menghentikan siklus pelonggaran, hasil obligasi pemerintah cenderung naik dari titik terendahnya. Kami melihat penyesuaian serupa pada tahun 2011 ketika ECB membalikkan arah, yang mengarah pada penjualan Bund Jerman. Karena itu, posisi untuk hasil yang lebih tinggi melalui futures obligasi mungkin menjadi respons yang bijak.

    Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.

    see more

    Back To Top
    Chatbots