Tantangan Inflasi Jepang
Kami mengamati Indeks Harga Layanan Korporat Jepang dengan seksama. Jika angka yang keluar lagi tinggi, seperti yang diperkirakan 3,2%, itu akan menambah tekanan lebih pada Bank of Japan untuk bertindak lebih tegas. Ini bukan hanya satu angka; ini sesuai dengan pola inflasi keras yang telah kita lihat sepanjang tahun, jauh di atas target 2% bank sentral. Inflasi yang persisten ini menantang sikap hati-hati Bank of Japan terhadap kenaikan suku bunga lebih lanjut. Suku bunga kebijakan Bank yang berada di hanya 0,25% sejak musim semi 2025, terlihat semakin tidak berkelanjutan mengingat inflasi layanan yang konsisten melebihi 2,5% sejak awal 2024. Kami percaya pasar kurang memperhitungkan kemungkinan kenaikan lainnya sebelum akhir tahun. Bagi para pedagang mata uang, ini menunjukkan potensi pergeseran dalam kelemahan yen yang berkepanjangan. Setelah terjebak dalam rentang 158-162 terhadap dolar untuk sebagian besar musim panas, risiko pergerakan tajam turun dalam USD/JPY semakin besar. Kami melihat nilai dalam membeli opsi panggilan JPY jangka pendek, karena volatilitas tersirat tampaknya terlalu rendah untuk bank sentral yang mungkin terpaksa bertindak.Implikasi Pasar
Derivatif ekuitas adalah area lain yang perlu diperhatikan, karena perubahan sikap menjadi lebih ketat akan menjadi hambatan bagi saham. Dengan Nikkei 225 naik hampir 15% tahun ini dan mendekati rekor tertinggi, pasar tampaknya tidak waspada terhadap risiko kebijakan moneter. Membeli opsi perlindungan pada indeks untuk kuartal keempat bisa menjadi lindung nilai yang bijaksana. Buat akun VT Markets Anda secara langsung dan mulai berdagang sekarang.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.