Performa Dolar AS Terhadap Mata Uang Utama
Dolar AS menunjukkan performa yang bervariasi terhadap mata uang utama hari ini, dengan posisi terlemah terhadap Yen Jepang. Perubahan persentase mencerminkan Dolar AS kehilangan 0.23% terhadap JPY, sementara menguat 0.63% terhadap EUR. Pergerakan masing-masing mata uang diuraikan dalam format peta panas untuk perbandingan yang mudah antara berbagai mata uang. Statistik ini menggambarkan tren mata uang, memberikan gambaran tentang pergerakan pasar saat ini dan potensi implikasi mata uang. Kami melihat risiko yang signifikan terhadap target inflasi Federal Reserve, yang menunjukkan bahwa jalur kebijakan moneter tidak pasti. Pemotongan suku bunga yang kami lihat pada September 2025 sekarang terlihat kurang sebagai awal tren dan lebih sebagai penyesuaian satu kali. Dengan data PCE Inti terbaru untuk September yang mencapai 3.4% secara tahunan, harapan untuk melebihi 3% pada akhir tahun tampaknya sangat mungkin. Ketidakpastian dari Fed menciptakan lingkungan yang subur bagi volatilitas pasar dalam beberapa minggu mendatang. Kami percaya bahwa memposisikan untuk volatilitas yang lebih tinggi melalui derivatif, seperti membeli opsi call pada indeks VIX, bisa menjadi strategi yang bijaksana. Melihat kembali periode 2022-2023, kami melihat bagaimana ketidakjelasan kebijakan Fed secara konsisten mempertahankan VIX di atas rata-rata historisnya 20.Narasi Suku Bunga dan Implikasi Pasar
Dengan inflasi yang terbukti membandel, narasi “lebih tinggi untuk lebih lama” mengenai suku bunga semakin kuat. Ini menyiratkan kita harus mengantisipasi tekanan yang terus-menerus pada pasar obligasi, yang berpotensi mendorong imbal hasil lebih tinggi. Pedagang derivatif bisa mempertimbangkan untuk membeli opsi put pada kontrak berjangka Treasury Note 10 Tahun (ZN) untuk melindungi diri atau mendapatkan keuntungan dari harga obligasi yang jatuh, terutama saat imbal hasil 10 tahun mendekati angka 4.8%. Sementara Dolar AS menunjukkan kelemahan hari ini, pesan mendasar dari Fed bersikap agresif dibandingkan dengan bank sentral lainnya. Perbedaan ini menunjukkan bahwa penurunan dolar mungkin merupakan kesempatan membeli sementara untuk posisi jangka panjang. Misalnya, dengan Bank Sentral Eropa memberikan sinyal pendekatan yang lebih hati-hati karena pertumbuhan yang melambat di Zona Euro, opsi put pada EUR/USD bisa menjadi cara yang efektif untuk memposisikan diri untuk dolar yang lebih kuat. Kombinasi inflasi yang membandel dan sikap kebijakan yang “moderat ketat” kemungkinan akan bertindak sebagai hambatan bagi ekuitas. Sektor yang sensitif terhadap suku bunga, terutama teknologi dan saham pertumbuhan, tampaknya paling rentan terhadap lingkungan ini. Kami melihat nilai dalam strategi perlindungan, seperti membeli opsi put pada Nasdaq 100, mencerminkan tantangan yang dihadapi sektor-sektor ini selama siklus kenaikan suku bunga yang agresif pada tahun 2022. Buat akun VT Markets live Anda dan mulai berdagang sekarang.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.