Emas Sebagai Lindung Nilai Terhadap Inflasi
Emas tetap menjadi aset yang disukai karena nilai historisnya sebagai penyimpan nilai serta perannya sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang. Bank sentral, termasuk China, India, dan Turki, memperkuat cadangan mereka dengan emas, dengan pembelian global mencapai rekor tertinggi pada tahun 2022. Emas sering bergerak berlawanan arah dengan Dolar AS dan Surat Utang, naik ketika Dolar melemah, seperti yang terlihat selama ketegangan geopolitik atau kekhawatiran resesi. Kekuatan Dolar AS sangat memengaruhi harga emas karena harga emas dinyatakan dalam dolar (XAU/USD). Dolar yang kuat biasanya menekan harga emas turun, sedangkan Dolar yang lebih lemah dapat menyebabkan harga emas naik. Harga emas saat ini adalah 535,97 MYR per gram, 5.359,11 MYR per 10 gram, 6.250,97 MYR per tola, dan 16.670,24 MYR per troy ounce. Sementara kita mencatat penurunan kecil harga dalam Ringgit Malaysia, ini tampaknya merupakan fluktuasi lokal yang minor. Gambar yang lebih besar untuk emas, yang sekarang diperdagangkan sekitar $2.350 per ounce, dibentuk oleh kekuatan global, bukan suara harian. Kelemahan jangka pendek ini bisa menjadi titik masuk strategis bagi trader yang memposisikan diri untuk bulan-bulan mendatang.Dampak Pembelian Bank Sentral
Data inflasi AS terus menunjukkan penurunan, dengan angka CPI inti terbaru dari September 2025 mencapai 2,8%. Ini memperkuat ekspektasi pasar, dengan futures dana Fed sekarang memperhitungkan peluang lebih dari 70% untuk pemotongan suku bunga pada paruh pertama 2026. Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang dari memegang emas yang tidak memberikan hasil, faktor yang biasanya mendukung momentum kenaikan harga. Tren pembelian kuat oleh bank sentral yang kita lihat meningkat pada tahun 2022 dan 2023 belum mereda. Melihat kembali, 1.037 ton yang ditambahkan pada tahun 2023 menetapkan preseden, dan laporan dari tiga kuartal pertama tahun 2025 menunjukkan diversifikasi cadangan strategis ini terus berlanjut. Permintaan yang konsisten ini memberikan landasan yang kuat untuk harga emas dan membatasi potensi penurunan yang signifikan. Ketegangan geopolitik dan perlambatan pertumbuhan global terus menciptakan lingkungan ketidakpastian. Dengan data PMI manufaktur global terbaru yang tetap sedikit di bawah angka 50 selama beberapa bulan, kekhawatiran akan perlambatan ekonomi yang lebih luas terus ada. Dalam situasi seperti ini, peran emas sebagai aset aman menjadi semakin menonjol, menarik modal yang ingin melindungi nilai terhadap volatilitas pasar.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.