Di Malaysia, harga emas telah menurun, berdasarkan pengumpulan data terbaru.

    by VT Markets
    /
    May 26, 2025
    Harga emas di Malaysia turun pada hari Senin, dengan harga per gram sebesar 452,73 Ringgit Malaysia (MYR) dibandingkan dengan 454,12 MYR pada hari Jumat. Harga tola juga mengalami penurunan dari 5.296,80 MYR menjadi 5.280,52 MYR. Harga emas disesuaikan berdasarkan nilai internasional dan dikonversi ke dalam mata uang dan unit ukuran Malaysia. Harga diperbarui setiap hari dan dapat berbeda sedikit dari tarif lokal. Emas sering dianggap sebagai aset yang aman dan pelindung terhadap ketidakstabilan ekonomi dan inflasi. Bank sentral menyimpan sebagian besar emas dan menggunakannya untuk mendukung nilai mata uang mereka selama masa ketidakpastian. Harga emas dipengaruhi oleh ketidakstabilan geopolitik, suku bunga, dan perilaku Dolar AS. Emas biasanya meningkat seiring dengan turunnya suku bunga dan lemahnya Dolar. Hubungan emas dengan aset lainnya umumnya bersifat berlawanan; misalnya, ketika Dolar AS melemah, harga emas mungkin meningkat. Harga emas juga dipengaruhi oleh bagaimana emas dipersepsikan di pasar karena faktor-faktor ini. Penyesuaian terbaru pada harga emas di Malaysia mencerminkan penurunan yang moderat, dari 454,12 MYR menjadi 452,73 MYR per gram. Demikian pula, tola mengalami penurunan kecil sedikit lebih dari 16 MYR. Angka-angka ini, meskipun tidak drastis jika dilihat secara terpisah, dapat menunjukkan tema yang lebih luas yang berlangsung di pasar global. Kami mengamati bahwa penetapan harga emas di Malaysia tidak ditentukan semata-mata secara domestik—itu didasarkan pada patokan internasional dan kemudian dikonversi menjadi istilah lokal. Unit berat juga disesuaikan, dari ons yang biasanya dikutip di bursa global, menjadi gram dan tola untuk digunakan di Malaysia. Konversi ini berarti harga lokal mungkin bergerak sedikit berbeda berdasarkan nilai tukar dan struktur premium, meskipun tren umum cenderung tetap sejalan dengan pergerakan global. Pengaruh kebijakan moneter dan bank sentral tidak bisa diabaikan. Keputusan suku bunga memiliki dampak langsung pada daya tarik emas—suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya kesempatan memegang aset yang tidak menghasilkan bunga seperti emas. Ini terutama berlaku ketika keputusan ini berasal dari Federal Reserve AS, mengingat pengaruh yang dimiliki Dolar dalam harga komoditas. Kami mencatat bahwa kekuatan Dolar telah menjadi tantangan bagi emas dalam sesi-sesi terakhir. Ketika Dolar menguat, emas biasanya menjadi lebih mahal dalam mata uang lain, sehingga mengurangi permintaan di luar AS. Namun ketika situasinya berbalik, ini umumnya meningkatkan minat beli secara global. Maka para trader perlu ingat bahwa emas dan Dolar sering bergerak berlawanan arah. Dengan pernyataan terbaru dari Powell dan data inflasi yang memberikan tekanan pada proyeksi suku bunga, setiap petunjuk keraguan dari Fed dapat membuat emas stabil atau bahkan rebound. Namun, hingga ada sinyal luas tentang di mana suku bunga akan menetap dalam jangka panjang, emas mungkin tetap terjebak antara tekanan dari kekhawatiran inflasi dan dorongan dari Dolar yang kuat. Kami juga mencatat pergeseran geopolitik yang tidak dapat diabaikan. Ketegangan secara global, bahkan jangka pendek, secara historis diikuti oleh aliran yang cepat ke aset aman. Meskipun tidak semua mengarah pada pergerakan harga yang tahan lama, situasi ini dapat menawarkan peluang untuk posisi yang berlapis. Persepsi pasar sama pentingnya dengan fakta. Bahkan ketika fundamental menunjukkan ketenangan, sentimen dapat berubah dengan cepat. Di masa lalu, sekadar pengharapan konflik atau masalah mata uang telah mendorong minat pada kontrak berjangka emas lebih tinggi dalam volume yang tipis. Momentum dalam momen tersebut tidak selalu sejalan dengan harga jangka panjang, tetapi itu memusatkan perhatian pada margin dan likuiditas. Mereka yang mengelola risiko di seluruh derivatif harus tetap gesit. Ini bukan tentang mengejar berita; melainkan tetap sadar akan bagaimana setiap data, pernyataan bank sentral, atau ketegangan geopolitik dapat memengaruhi kurva hasil, indeks Dolar, atau proyeksi inflasi. Setiap tolok ukur ini berpengaruh pada arah pergerakan emas selanjutnya—bukan hanya dalam nilai, tetapi juga dalam volatilitas.

    Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.

    see more

    Back To Top
    Chatbots