Emas Sebagai Penyimpan Nilai dan Media Pertukaran
Emas secara tradisional dilihat sebagai penyimpan nilai dan media untuk pertukaran, biasanya dibeli pada saat ketidakstabilan ekonomi. Bank sentral, terutama di pasar berkembang seperti China, India, dan Turki, meningkatkan cadangan emas mereka untuk memperkuat ekonomi dan mata uang mereka. Pada tahun 2022, bank sentral menambah 1.136 ton, yang diperkirakan bernilai sekitar $70 miliar, ke cadangan global. Harga emas berhubungan terbalik dengan Dolar AS dan Obligasi AS. Dolar yang terdepresiasi biasanya meningkatkan nilai emas, sementara pasar saham yang naik dapat menurunkannya. Harga emas juga dipengaruhi oleh isu geopolitik dan ketakutan resesi, karena logam ini dianggap sebagai tempat aman. Suku bunga yang lebih rendah membuat emas lebih menarik, sementara suku bunga tinggi dapat mengurangi daya tariknya. Penurunan harga emas hari ini adalah fluktuasi kecil, bukan perubahan dalam tren yang mendasarinya. Kami melihat ini sebagai titik masuk yang potensial alih-alih sinyal kelemahan. Alasan dasar untuk memiliki emas hanya semakin kuat sepanjang tahun 2025. Poin-poin penting tetap pada kebijakan bank sentral, terutama dari Federal Reserve AS. Setelah kenaikan suku bunga yang agresif berakhir pada tahun 2024, Fed telah memangkas suku bunga dua kali tahun ini menjadi 4,75%, dan kami melihat pasar memperkirakan penurunan lebih lanjut pada tahun 2026. Lingkungan dengan suku bunga rendah mengurangi daya tarik obligasi dan menjadikan emas yang tidak menghasilkan lebih menarik untuk dimiliki.Pengaruh Bank Sentral
Pembelian oleh bank sentral juga terus memberikan dukungan kuat untuk harga. Kami melihat tren ini mempercepat pada tahun 2022 dan 2023, dan data Dewan Emas Dunia menunjukkan bahwa bank sentral, yang dipimpin oleh China dan India, telah menambah lebih dari 950 ton ke cadangan mereka dalam tiga kuartal pertama tahun 2025. Permintaan yang konsisten ini menyerap pasokan dan menunjukkan kepercayaan institusi terhadap logam ini. Selain itu, inflasi yang terus-menerus dan ketidakpastian geopolitik menjadikan emas sebagai perlindungan yang diperlukan. Meskipun inflasi AS telah mereda dari puncak tahun 2023, inflasi tetap di atas target, sekitar 3,1% selama beberapa bulan terakhir. Penurunan daya beli yang terus-menerus, dikombinasikan dengan ketegangan global yang sedang berlangsung, memperkuat peran tradisional emas sebagai aset tempat aman.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.