Tensi Perdagangan dan Strategi Geopolitik
Harga emas di Pakistan meningkat pada hari Kamis. Harga per gram naik menjadi 38,265.29 Rupee Pakistan (PKR) dari 38,030.31 PKR. Harga per tola juga naik menjadi PKR 446,322.00 dibandingkan dengan PKR 443,578.10 pada hari sebelumnya. Penutupan pemerintah AS terus berlanjut ke minggu ketiga tanpa resolusi. Kegagalan pemungutan suara Senat mengenai undang-undang pendanaan sementara menyebabkan kekhawatiran tentang potensi kerugian $15 miliar per minggu dalam output ekonomi AS. Tensi perdagangan antara AS dan Cina semakin meningkat, mempengaruhi dinamika pasar. Presiden Trump mempertimbangkan untuk menghentikan perdagangan minyak goreng dengan Cina karena masalah pembelian kedelai, sementara pembicaraan tentang bea dan kontrol ekspor terus berlanjut. Strategi geopolitik AS termasuk peringatan Menteri Pertahanan kepada Rusia mengenai Ukraina dan pembicaraan tentang pemberian misil Tomahawk kepada Ukraina. Diskusi ekonomi termasuk saran Ketua Federal Reserve Powell untuk memangkas suku bunga, yang mempengaruhi ekspektasi pasar. Dolar AS yang melemah selama sesi Asia berdampak positif pada harga emas. Pidato dari anggota FOMC diharapkan memberikan arahan lebih lanjut mengenai kemungkinan pemotongan suku bunga dan mempengaruhi momentum pasar emas. Harga emas dihitung oleh FXStreet, mengonversi harga internasional ke mata uang lokal menggunakan nilai tukar USD/PKR. Tarif ini berfungsi sebagai titik referensi, dengan variasi lokal yang mungkin terjadi. Emas menjadi aset yang disukai selama ketidakpastian, dimiliki oleh bank sentral dan dipengaruhi oleh faktor ekonomi seperti suku bunga dan kondisi geopolitik.Momentum Pasar Emas dan Strategi
Lingkungan pasar saat ini memberikan sinyal jelas untuk strategi bullish pada emas, dengan para pedagang derivatif melihat beberapa faktor penguat. Melemahnya Dolar AS, dikombinasikan dengan ekspektasi pasar untuk pemotongan suku bunga Federal Reserve pada bulan Oktober dan Desember, menciptakan angin segar yang kuat bagi logam ini. Faktor-faktor finansial ini diperkuat oleh ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung dan penutupan pemerintah AS yang berkepanjangan, yang mendorong permintaan safe-haven yang signifikan. Kita melihat emas membangun momentum dari lonjakan rekor yang terjadi pada tahun 2024, ketika harga pertama kali melampaui level $2,400 per ons. Tekanan naik ini diperkuat oleh permintaan dari bank sentral yang terus berlanjut, dengan pembelian agresif yang kita saksikan ketika lebih dari 1,000 ton ditambahkan ke cadangan setiap tahun pada tahun 2022 dan 2023. Pembelian yang berkelanjutan oleh lembaga-lembaga ini memberikan dasar yang kuat bagi pasar. Mempertimbangkan latar belakang ini, para trader harus mempertimbangkan untuk membuka posisi panjang melalui kontrak berjangka emas atau membeli opsi panggilan untuk memanfaatkan ekspektasi kenaikan harga. Sikap dovish Federal Reserve secara signifikan mengurangi biaya kesempatan untuk memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil seperti emas, membuat taruhan bullish ini lebih menarik. Mengamati pidato-pidato mendatang oleh anggota FOMC akan sangat krusial untuk menentukan waktu masuk, karena bahasa dovish lebih lanjut dapat memicu lonjakan berikutnya. Penurunan Dolar AS ke level terendah baru adalah komponen kunci dari perdagangan ini, memecahkan rentang tidak stabil namun tahan banting yang kita lihat selama sebagian besar tahun 2024. Posisi pendek langsung pada Indeks Dolar AS (DXY) atau membeli opsi put pada ETF yang melacak dolar dapat berfungsi sebagai cara langsung untuk memperdagangkan kelemahan ini. Kerugian ekonomi yang diperkirakan sebesar $15 miliar per minggu akibat penutupan, mengingat kerusakan dari penutupan 35 hari pada tahun 2018-2019, kemungkinan besar akan terus mempengaruhi mata uang.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.