Dolar AS Stabil di Tengah Perubahan Global
Dolar AS tetap stabil, didorong oleh ketidakstabilan politik di Eropa dan perubahan kepemimpinan di Jepang, yang menyebabkan fluktuasi pada Euro dan Yen. Indeks Dolar AS diperdagangkan di dekat 98,20, dengan pemotongan suku bunga Federal Reserve diperkirakan dalam pertemuan mendatang. USD/INR diperdagangkan sekitar 89,00, dengan tren bullish yang disarankan oleh indikator teknis utama. Pasangan ini bisa turun jika melewati level terendah sebelumnya, sementara kenaikan di atas puncak 89,12 dapat mendorongnya menuju 90,00, mencerminkan ketidakpastian fiskal dan politik yang sedang berlangsung. Berdasarkan situasi saat ini, kami melihat pasangan USD/INR bertahan di dekat rekor tertingginya, didorong oleh ketegangan perdagangan AS-India yang terus berlanjut. Pengunduran modal asing dari saham India adalah kekuatan utama yang melemahkan Rupiah. Penjualan besar-besaran oleh Investor Institusi Asing (FII) adalah tren yang harus diperhatikan oleh para trader. Penjualan FII yang hampir mencapai Rs. 1,3 lakh crore kuartal lalu adalah signifikan, namun kita harus ingat preseden yang ditetapkan pada tahun 2022. Selama periode itu, pengetatan moneter global yang agresif memicu aliran keluar tahunan rekor lebih dari Rs. 2,7 lakh crore dari ekuitas India, mendorong Rupiah ke level terendah baru. Arus modal saat ini, meski serius, menunjukkan dinamika serupa di mana faktor risiko global secara langsung mempengaruhi stabilitas Rupiah.Mendekati Titik Psikologis
Saat pasangan ini mendekati titik psikologis 90,00, kami memperkirakan Bank Sentral India akan meningkatkan intervensi untuk mengendalikan volatilitas. Cadangan devisa India tetap kuat, terakhir dilaporkan lebih dari $642 miliar, memberikan bank sentral daya tembak yang cukup untuk menjual dolar dan membatasi pergerakan ekstrem ke atas. Oleh karena itu, meskipun tren ini bullish, apresiasi yang tiba-tiba dan tajam melewati 90,00 tampaknya tidak mungkin dalam jangka pendek. Untuk trader derivatif, ini menyarankan bahwa strategi dengan potensi keuntungan yang jelas mungkin bijaksana. Bull call spread dapat menjadi cara yang efektif untuk memposisikan diri untuk kenaikan lebih lanjut sambil membatasi risiko, mungkin dengan membeli opsi call di 89,25 dan secara bersamaan menjual opsi call di 90,00. Ini memanfaatkan momentum kenaikan tetapi juga memperhitungkan resistensi kuat yang diharapkan di level 90,00 karena kemungkinan tindakan bank sentral. Di sisi Dolar AS, penutupan pemerintah yang sedang berlangsung menyebabkan ketidakpastian domestik. Namun, melihat kembali penutupan 35 hari pada tahun 2018-2019, reaksi pasar relatif terbatas, menunjukkan bahwa trader mungkin memandang ini sebagai teater politik jangka pendek daripada ancaman ekonomi fundamental. Pembatalan data penting seperti laporan Non-Farm Payrolls memang membuat pasar bergerak dengan visibilitas yang lebih sedikit.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.