Di tengah ketegangan geopolitik dan ketidakpastian kebijakan tarif, harga emas mendekati $3.350 selama perdagangan pagi.

    by VT Markets
    /
    Apr 21, 2025
    Harga emas telah naik menjadi sekitar $3,350 pada sesi awal Asia hari Senin, meningkat sebesar 0,80% pada hari itu. Ketidakpastian seputar kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump terus mendukung harga emas. Logam mulia ini telah meningkat lebih dari 25% sejak Januari karena kekhawatiran ekonomi dan ketegangan geopolitik. Bank sentral, terutama China, telah menambah emas ke cadangan mereka, menunjukkan permintaan berkelanjutan untuk aset yang dianggap aman ini. Sikap hawkish dari Federal Reserve, yang tidak melakukan pemotongan suku bunga dalam waktu dekat, dapat mempengaruhi daya tarik emas. Ini bisa mendukung Dolar AS, yang dapat berdampak pada harga emas, yang biasanya dipatok dalam USD. Emas berfungsi sebagai penyimpan nilai yang diakui secara luas dan dianggap sebagai pelindung terhadap inflasi dan depresiasi mata uang. Bank sentral tetap sebagai pemegang emas terbesar, menambah 1,136 ton pada tahun 2022, dengan nilai sekitar $70 miliar. Harga emas umumnya bereaksi berlawanan terhadap Dolar AS dan imbal hasil Treasury. Ketidakstabilan geopolitik dan volatilitas pasar keuangan dapat meningkatkan permintaan emas karena statusnya sebagai aset yang aman. Fluktuasi suku bunga juga berperan dalam nilai pasar emas. Poin-poin penting yang dapat diambil adalah: – Harga emas yang meningkat mencerminkan ketidakpastian ekonomi dan kekhawatiran tentang kebijakan tarif. – Permintaan dari bank sentral, terutama di Asia, terus mendukung akumulasi emas. – Hubungan antara emas dan Dolar AS serta suku bunga Treasury meningkat, dengan kondisi pasar yang lebih kompleks. – Strategi investasi yang lebih berhati-hati mulai menjadi lebih menarik di tengah ketidakpastian pasar.

    Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.

    see more

    Back To Top
    Chatbots