Di tengah ketidakpastian yang terus berlanjut seputar Bank of Japan, Yen melemah terhadap Dollar yang menguat.

    by VT Markets
    /
    Nov 17, 2025
    Yen Jepang (JPY) melemah terhadap Dolar AS (USD) selama sesi Asia, mendekati level terendah dalam sembilan bulan. Ekonomi Jepang mengalami kontraksi sebesar 0,4% pada periode Juli-September, penurunan pertama dalam enam kuartal, dan Produk Domestik Bruto (PDB) turun 1,8% dibandingkan tahun lalu. Rencana stimulus fiskal Perdana Menteri Sanae Takaichi dan dukungan untuk kebijakan moneter yang sangat longgar telah mengurangi ekspektasi akan kenaikan suku bunga oleh Bank of Japan. Ada spekulasi bahwa pihak berwenang Jepang mungkin akan campur tangan untuk mencegah penurunan Yen lebih lanjut. Sentimen risiko yang lebih lemah telah membatasi kerugian bagi Yen, sementara kenaikan USD terhambat oleh kekhawatiran mengenai kemungkinan penutupan pemerintahan AS. Menteri Keuangan dan Ekonomi Jepang telah menyatakan keprihatinan mengenai dampak Yen yang lemah terhadap biaya impor dan inflasi, yang menyebabkan taruhan hati-hati terhadap Yen.

    Tensi Diplomatik dengan China

    Upaya stimulus Jepang bersamaan dengan ketegangan diplomatik dengan China terkait Taiwan, mempengaruhi sentimen investasi. Pasar fokus pada laporan Nonfarm Payrolls AS yang tertunda dan perkembangan Federal Reserve. Pasangan USD/JPY menemukan dukungan teknis di sekitar level 153,60, dengan resistensi potensial mendekati 155,00. Bank of Japan, setelah menerapkan kebijakan yang sangat longgar sejak 2013, baru saja mengubah sikapnya, yang sebelumnya telah menyebabkan depresiasi Yen. Yen yang lebih lemah, ditambah dengan harga energi global yang tinggi, mendorong inflasi Jepang di atas target 2% BoJ. Ekonomi Jepang menunjukkan tanda-tanda kelemahan, dengan kontraksi untuk pertama kalinya dalam enam kuartal. Data ekonomi ini, dengan PDB yang turun 1,8% dibandingkan tahun lalu, membuat kecil kemungkinan Bank of Japan akan menaikkan suku bunga lagi dalam waktu dekat. Ketidakpastian mengenai kebijakan ini menjaga Yen tetap lemah dan membuat pasangan USD/JPY berada di atas level 154,00. Namun, kita harus berhati-hati dalam memposisikan short pada Yen dari sini. Pejabat Jepang memberikan intervensi secara verbal, dengan Menteri Keuangan mengawasi pergerakan mata uang “dengan rasa urgensi,” sebagai peringatan jelas bagi pasar. Kita ingat bahwa pihak berwenang campur tangan untuk membeli Yen kembali pada tahun 2022 saat kurs melewati 150, sehingga risiko intervensi langsung untuk memperkuat mata uang sekarang sangat tinggi.

    Tantangan untuk Dolar AS

    Di sisi lain, Dolar AS menghadapi tantangannya sendiri karena kekhawatiran tentang melemahnya ekonomi Amerika setelah penutupan pemerintahan terlama dalam sejarah. Data terbaru menunjukkan perlambatan dalam perekrutan, dan pasar kini memperkirakan kemungkinan hampir 50% untuk pemotongan suku bunga Fed pada kuartal pertama 2026. Sentimen ini dapat membatasi potensi kenaikan signifikan bagi Dolar AS dalam beberapa minggu mendatang. Konflik fundamental ini menciptakan peluang di pasar opsi untuk berdagang volatilitas. Meskipun Bank of Japan mengakhiri kebijakan yang sangat longgar pada bulan Maret 2024, ketidakberaniannya untuk mengetatkan lebih lanjut mempertahankan celah suku bunga yang lebar dengan AS. Ini menunjukkan bahwa opsi beli pada USD/JPY bisa menjadi strategi yang layak untuk memperoleh keuntungan dari potensi kenaikan sambil membatasi risiko. Risiko geopolitik akibat meningkatnya ketegangan antara Jepang dan China terkait Taiwan juga memperkenalkan ketidakpastian, yang dapat memicu permintaan mendadak untuk Yen sebagai aset yang dianggap aman. Untuk mengelola ini, trader yang memiliki posisi panjang pada USD/JPY harus mempertimbangkan untuk membeli opsi jual untuk melindungi terhadap penurunan tajam yang tak terduga. Dari sudut pandang teknis, level 155,00 merupakan batas psikologis utama yang akan kita awasi dengan cermat. Pergerakan yang tegas di atas level ini dapat menjadi pemicu untuk membeli, dengan target di area 156,00. Sebaliknya, jika menembus level dukungan kunci 153,00, ini akan menunjukkan bahwa momentum naik telah gagal, menandakan kemungkinan untuk memulai posisi short.

    Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.

    see more

    Back To Top
    server

    Halo 👋

    Bagaimana saya bisa membantu?

    Ngobrol langsung dengan tim kami

    Obrolan Langsung

    Mulai percakapan langsung lewat...

    • Telegram
      hold Ditangguhkan
    • Segera hadir...

    Halo 👋

    Bagaimana saya bisa membantu?

    telegram

    Pindai kode QR dengan ponsel Anda untuk mulai mengobrol dengan kami, atau klik di sini.

    Belum memasang aplikasi Telegram atau versi Desktop? Gunakan Web Telegram sebagai gantinya.

    QR code