Potensi Terbatas Untuk Menstabilkan Yen
Meskipun ada kekhawatiran ini, potensi untuk menstabilkan yen tetap terbatas tanpa Bank of Japan mengadopsi sikap kebijakan yang lebih tegas. Posisi netral BOJ saat ini tidak cukup untuk menghentikan penurunan yen, yang berpotensi hanya memperlambat depresiasinya untuk sementara waktu. Tim Insight FXStreet mengkurasi pengamatan dari para ahli pasar, menggabungkan wawasan dari sumber komersial dengan kontribusi dari analis internal dan eksternal. Kami melihat pasangan USD/JPY sedang menguji level resistensi signifikan 155.00. Tekanan yang terus-menerus ini berasal dari selisih suku bunga yang lebar antara Federal Reserve AS yang sebesar 4.5% dan suku bunga kebijakan Bank of Japan yang sebesar 0.25%. Perbedaan mendasar ini membuat holding dolar jauh lebih menarik daripada yen. Pejabat di Tokyo memberikan peringatan verbal terhadap penurunan yen yang cepat, mengekspresikan urgensi. Namun, peringatan ini tidak memiliki bobot tanpa perubahan kebijakan yang lebih agresif dari Bank of Japan. Keputusan bank sentral baru-baru ini untuk mempertahankan kebijakannya menunjukkan bahwa mereka belum siap memberikan dukungan berarti untuk mata uang tersebut.Strategi Untuk Pedagang Derivatif
Bagi pedagang derivatif, situasi ini menguntungkan untuk membeli opsi call USD/JPY dengan harga strike di atas 155.00. Strategi ini memungkinkan untuk memanfaatkan tren kenaikan yang berkelanjutan yang didorong oleh perbedaan kebijakan. Risiko yang terdefinisi, terbatas pada premi yang dibayarkan, menawarkan perlindungan terhadap pembalikan tajam yang tiba-tiba akibat intervensi resmi. Kami harus mengingat intervensi yang terjadi pada musim gugur 2022 dan lagi pada musim semi 2024 ketika pasangan ini melewati level kunci serupa. Sejarah ini menunjukkan bahwa meskipun tren yang mendasari naik, risiko penurunan tajam multi-yen sangat nyata di sekitar tanda air tinggi ini. Oleh karena itu, strategi dengan downside terbatas adalah bijaksana. Tekanan ke atas pada dolar diperkuat oleh data terbaru, dengan Non-Farm Payrolls AS bulan lalu menunjukkan 210,000 pekerjaan baru yang kuat. Sementara itu, angka inflasi inti Jepang terbaru sebesar 2.7% tidak cukup tinggi untuk memaksa BOJ mengambil tindakan agresif. Perbedaan ini kemungkinan akan terus memicu lemahnya yen menjelang tahun baru.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.