Perkembangan Perdagangan AS-China
Pertemuan mendatang antara Trump dan Xi Jinping di Korea Selatan pada hari Kamis akan sangat penting dalam mengembangkan kerangka kerja untuk meredakan ketegangan perdagangan AS-China. Perkembangan tersebut dapat memperkuat Dolar AS, yang berpotensi mempengaruhi pasangan EUR/USD. Diperkirakan Fed akan menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin, menetapkan suku bunga target antara 3.75%-4.00%. Komentar Ketua Fed Jerome Powell setelah pertemuan dapat mempengaruhi nilai USD terhadap Euro tergantung pada nada yang disampaikan. ECB diperkirakan akan mempertahankan suku bunga pada pertemuan ketiga berturut-turut. Presiden ECB Christine Lagarde mengkonfirmasi bahwa pendekatan kebijakan moneter saat ini seimbang dan dipengaruhi oleh data baru. Euro digunakan oleh 20 negara Uni Eropa, sebagai mata uang global utama setelah Dolar AS. ECB, yang mengelola Euro, memiliki dampak yang signifikan melalui pengaturan suku bunga dan kebijakan moneter. Data inflasi zona Euro, kondisi ekonomi, dan neraca perdagangan semuanya berperan dalam menentukan nilai Euro. Kita melihat pasangan EUR/USD menunjukkan kelemahan, mengingat periode-periode sebelumnya sebelum keputusan besar dari bank sentral. Namun, lanskap hari ini berbeda, dengan pasangan ini diperdagangkan lebih dekat ke 1.08 saat kita mendekati pertemuan Federal Reserve dan Bank Sentral Eropa minggu ini. Konteks sejarah ini mengingatkan kita betapa cepatnya sentimen bisa beralih berdasarkan kebijakan moneter dan berita geopolitik.Kebijakan Bank Sentral dan Indikator Ekonomi
Federal Reserve diperkirakan akan mempertahankan suku bunga utama tetap di 3.25%, tetapi pasar tidak yakin mengenai langkah selanjutnya. Data terbaru menunjukkan inflasi PCE inti, ukuran yang disukai Fed, tetap stabil di 2.8%, menyulitkan adanya pergeseran kebijakan yang mengarah ke pelonggaran. Ketidakpastian ini membuat strategi opsi, seperti membeli straddle, menarik untuk menangkap setiap pergerakan tak terduga pada dolar. Di seberang Atlantik, Bank Sentral Eropa juga bersiap untuk mempertahankan kebijakan saat ini. Angka terbaru dari Eurostat menunjukkan inflasi utama (HICP) menurun menjadi 2.5%, sementara pertumbuhan PDB Q3 hanya sebesar 0.1%, membatasi ruang ECB untuk bersikap lebih agresif. Kelemahan ekonomi ini menunjukkan bahwa potensi kenaikan untuk Euro mungkin terbatas dalam waktu dekat. Dinamik hubungan AS-China terus mempengaruhi dolar, beralih dari diskusi tarif di masa lalu ke fokus hari ini pada teknologi dan subsidi energi hijau. Defisit perdagangan barang AS dengan China tetap signifikan, totalnya lebih dari $280 miliar dalam dua belas bulan terakhir, yang menunjukkan adanya gesekan ekonomi yang sedang berlangsung. Setiap peningkatan ketegangan ini dapat memicu pergerakan menuju keamanan, menguntungkan dolar AS dan memberikan tekanan pada pasangan EUR/USD.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.