Emas sebagai Aset Aman
Harga emas telah melonjak lebih dari 56% sejauh tahun ini, meskipun beberapa ahli menyarankan bahwa koreksi jangka pendek mungkin bermanfaat. Emas secara historis berfungsi sebagai aset aman dan penyangga terhadap inflasi. Bank sentral, terutama di ekonomi berkembang seperti Cina dan India, telah menjadi pembeli signifikan emas untuk memperkuat mata uang mereka. Harga emas berbanding terbalik dengan Dolar AS dan obligasi AS, naik ketika aset-aset ini turun. Nilai emas juga meningkat seiring dengan turunnya suku bunga dan ketegangan geopolitik. Dengan emas mencapai rekor baru, kita harus mempertimbangkan kemungkinan besar terjadinya penarikan jangka pendek mengingat lonjakan 56% yang telah kita saksikan sejauh tahun ini. Sinyal yang bertentangan antara ancaman tarif baru dan komentar lembut dari Gedung Putih pada akhir pekan menciptakan ketidakpastian yang signifikan. Lingkungan ini menunjukkan bahwa meskipun tren naik, sekarang adalah waktu untuk mengelola risiko, bukan mengejar puncak dengan posisi yang tidak dilindungi.Strategi Pasar dan Risiko
Tingginya tingkat ketidakpastian menjelang batas waktu tarif 1 November berarti volatilitas implisit pada opsi emas kemungkinan akan meningkat. Ini membuat pembelian opsi menjadi mahal, tetapi menawarkan peluang untuk strategi seperti call spread untuk bertaruh pada kenaikan lebih lanjut sambil mendefinisikan risiko. Kami melihat pola serupa dalam sengketa perdagangan 2018-2019 di mana volatilitas implisit dalam opsi emas melonjak menjelang pengumuman besar, memberi penghargaan kepada mereka yang siap untuk fluktuasi harga tajam. Menghadapi kemungkinan koreksi, melindungi posisi panjang yang ada menjadi penting dalam beberapa minggu mendatang. Kami ingat penarikan tajam pada emas di akhir 2020 setelah lonjakan parabola serupa, mengingatkan kita bahwa tidak ada tren yang permanen. Membeli opsi put atau menjual covered calls di futures emas atau ETF dapat memberikan perlindungan terhadap pembalikan mendadak. Pasar hampir sepenuhnya memperhitungkan pemotongan suku bunga Federal Reserve untuk pertemuan Oktober, yang telah memicu reli ini. Namun, ini menciptakan risiko signifikan jika pidato Ketua Powell nanti hari ini terdengar sedikit kurang dovish dari yang diharapkan, yang dapat memperkuat Dolar AS dan memicu penjualan emas. Kita tidak boleh melupakan dukungan mendasar dari bank sentral, yang secara kolektif menambah 1.037 ton pada tahun 2023, menunjukkan permintaan institusional yang kuat di bawah permukaan.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.