Ketidakpastian Pasar dan Daya Tarik Emas
Ketidakpastian pasar mendorong pergeseran global menuju aset aman seperti emas. Perkembangan politik, seperti kemungkinan penutupan pemerintahan AS dan kemungkinan pelonggaran dari Federal Reserve, menjadi faktor penyumbang. Para pedagang memperkirakan kemungkinan 95% penurunan suku bunga pada bulan Oktober dan 75% pada bulan Desember. Laporan menunjukkan bahwa lowongan kerja di AS mencapai 7,22 juta pada bulan Agustus, melebihi perkiraan. Ketegangan geopolitik, seperti reaksi Rusia terhadap suplai rudal AS ke Ukraina, juga mempengaruhi harga emas. Risiko ini meningkatkan daya tarik emas sebagai aset aman. FXStreet menyesuaikan harga internasional untuk pasar UAE. Emas dianggap sebagai perlindungan terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang, terlepas dari penerbitnya. Bank sentral, sebagai pemegang emas utama, meningkatkan cadangan mereka selama ketidakpastian ekonomi. Mereka menambah 1.136 ton pada tahun 2022, menjadi pembelian tahunannya yang tertinggi. Harga emas dipengaruhi oleh performa Dolar AS, ketidakstabilan geopolitik, dan suku bunga, yang biasanya meningkat dengan turunya suku bunga atau melemahnya Dolar. Emas menunjukkan momentum yang kuat, telah meningkat lebih dari 11% pada bulan September lalu.Suku Bunga dan Dampak Ekonomi
Pemerintahan yang terjebak dalam kebuntuan ini memperkuat harapan bahwa Federal Reserve AS akan melonggarkan kebijakan moneter untuk mendukung perekonomian. Pasar kini memasukkan kemungkinan 95% penurunan suku bunga pada pertemuan FOMC bulan Oktober. Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya kesempatan untuk menyimpan emas yang tidak menghasilkan, menjadikannya investasi yang lebih menarik. Meskipun ada komentar agresif baru-baru ini dari pejabat Fed dan data lowongan kerja pada bulan Agustus yang sedikit lebih baik di angka 7,22 juta, keyakinan pasar terhadap pemotongan suku bunga tetap kuat. Ini menunjukkan bahwa pedagang tidak terlalu memperhatikan data yang lebih kecil, tetapi lebih fokus pada gambaran makroekonomi yang lebih besar. Oleh karena itu, kita harus mempertimbangkan bahwa penurunan kecil dalam harga emas akibat data ekonomi yang kuat mungkin hanya merupakan peluang beli sementara. Selain isu domestik AS, ketegangan geopolitik memberikan dukungan yang solid untuk harga emas. Potensi eskalasi konflik, yang diperkuat oleh diskusi tentang penyediaan rudal canggih AS ke Ukraina, menjaga sentimen risiko tetap rapuh. Lingkungan ini seharusnya terus mendorong aliran investasi ke dalam emas, mendukung nilainya. Kita juga sedang memperhatikan permintaan yang terus-menerus dari bank sentral, yang memberikan dukungan struktural jangka panjang untuk emas. Melihat kembali, bank sentral mencatat rekor pembelian emas pada tahun 2022 dan melanjutkannya dengan akumulasi besar lebih dari 1.000 ton pada tahun 2023. Tren ini menunjukkan pergeseran global untuk mendiversifikasi dari Dolar AS, yang secara inheren menguntungkan bagi emas.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.