Peran Emas Sebagai Penyimpan Nilai
Emas berfungsi sebagai penyimpan nilai dan alat tukar karena signifikansi historisnya dan kilauannya. Emas menjadi investasi yang populer selama masa sulit, berperan sebagai pelindung terhadap inflasi dan depresiasi mata uang. Bank sentral memegang jumlah emas yang signifikan untuk mendukung mata uang mereka, membeli 1.136 ton yang bernilai sekitar $70 miliar pada tahun 2022. Pembelian ini merupakan pembelian tahunan tertinggi yang pernah dicatat. Harga emas berkorelasi terbalik dengan Dolar AS dan Obligasi AS, meningkat ketika Dolar melemah. Nilainya berfluktuasi dengan faktor-faktor seperti ketidakstabilan geopolitik, ketakutan resesi, dan suku bunga. Sebagai aset tanpa imbal hasil, emas biasanya diuntungkan dari suku bunga yang lebih rendah, dan harganya sering bereaksi terhadap kekuatan Dolar AS.Dinamika Pasar Dan Perdagangan Derivatif
Penggerak utama tampaknya adalah antisipasi pasar terhadap perubahan kebijakan Federal Reserve pada tahun 2026. Setelah menjaga suku bunga tetap tinggi sepanjang tahun 2024 dan 2025 untuk meredakan inflasi yang terlihat sebelumnya, data ekonomi terbaru menunjukkan perlambatan yang nyata. Alat CME FedWatch kini menunjukkan peluang lebih dari 60% untuk penurunan suku bunga pada kuartal kedua tahun 2026, menjadikan emas yang tidak memberikan imbal hasil lebih menarik. Hal ini telah memberikan tekanan pada Dolar AS, yang memiliki hubungan terbalik dengan emas. Indeks Dolar (DXY) telah melemah dari puncaknya sebelumnya di tahun 2025, baru-baru ini diperdagangkan dekat level 101. Dolar yang lebih lemah membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lain, yang biasanya meningkatkan permintaan. Di balik tren ini adalah pembelian agresif yang terus berlanjut oleh bank sentral. Setelah pembelian rekor yang kita saksikan pada tahun 2022, data dari Dewan Emas Dunia mengonfirmasi bahwa pola ini telah bertahan, dengan bank sentral menambah 850 ton ke cadangan sepanjang tiga kuartal pertama tahun 2025. Permintaan yang stabil ini memberikan dasar harga yang kuat untuk emas. Bagi para pedagang derivatif, lingkungan ini menunjukkan perlunya untuk mengambil posisi panjang dengan hati-hati. Seseorang bisa mempertimbangkan untuk membeli opsi panggilan dengan tanggal kadaluarsa pada Maret atau April 2026 untuk memanfaatkan potensi kenaikan yang dipicu oleh konfirmasi perubahan kebijakan Fed. Strategi ini mendefinisikan risiko maksimum sambil menawarkan potensi keuntungan yang signifikan. Mengingat ketidakpastian seputar waktu perubahan kebijakan yang tepat, volatilitas kemungkinan akan meningkat. Pedagang juga dapat menggunakan opsi untuk memanfaatkan volatilitas ini, mungkin melalui long straddle. Ini akan memungkinkan pedagang untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga besar ke arah mana pun, yang umum terjadi di sekitar pengumuman makroekonomi besar.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.