Perhitungan Tarif
Tarif dihitung oleh FXStreet, yang menyesuaikan harga internasional ke AED menggunakan tarif pasar. Harga diperbarui setiap hari, meskipun tarif lokal sebenarnya mungkin bervariasi. Emas secara historis dianggap sebagai penyimpan nilai dan aset yang aman selama ketidakpastian. Emas sering digunakan sebagai pelindung terhadap inflasi dan penyusutan nilai mata uang. Bank sentral adalah pembeli emas utama, menambahkan 1.136 ton, yang bernilai $70 miliar, ke cadangan pada tahun 2022. Ini merupakan pembelian tahunan terbesar yang tercatat, terutama dari ekonomi berkembang seperti China, India, dan Turki. Emas berkorelasi terbalik dengan Dolar AS dan Surat Utang. Emas biasanya naik ketika Dolar turun, dan turun saat pasar saham menguat.Faktor yang Mempengaruhi Harga Emas
Faktor-faktor seperti ketidakstabilan geopolitis, resesi, dan suku bunga mempengaruhi harga emas. Aset ini dihargai dalam USD; oleh karena itu, Dolar yang kuat menjaga harga tetap stabil, sementara Dolar yang lebih lemah mendorong harga naik. Kami melihat sedikit penurunan harga emas hari ini, tetapi ini kemungkinan hanya gangguan jangka pendek dalam gambaran yang lebih besar. Poin-poin penting bagi kami adalah semakin besarnya pembicaraan tentang Federal Reserve AS, dengan pasar kini memproyeksikan kemungkinan tinggi pemotongan suku bunga mulai kuartal kedua tahun 2026 untuk merangsang ekonomi yang melambat. Sebagai aset tanpa hasil, emas cenderung berkinerja baik ketika ekspektasi suku bunga turun. Ini memberikan tekanan pada Dolar AS, yang memiliki hubungan terbalik dengan logam mulia. Kami telah mengamati Indeks Dolar (DXY) turun dari lebih dari 105 pada bulan Oktober menjadi sekitar 102,5 minggu ini, sebuah pergeseran signifikan. Dolar yang lebih lemah membuat emas lebih terjangkau bagi pemegang mata uang lain, yang umumnya mendukung harga yang lebih tinggi. Lebih jauh lagi, kami tidak boleh mengabaikan permintaan fisik yang persisten dari bank sentral, sebuah tren kuat yang telah ada sejak pembelian rekor yang kami lihat pada tahun 2022. Data terbaru dari Dewan Emas Dunia untuk kuartal ketiga 2025 menunjukkan bahwa bank sentral, terutama di Asia, menambahkan 250 ton lagi ke cadangan mereka. Pembelian yang konsisten ini memberikan dasar yang kuat dan stabil untuk harga emas terhadap penjualan besar-besaran.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.