Pound Sterling Tertekan
Pound Sterling menghadapi tekanan menjelang keputusan kebijakan moneter Bank of England dan rencana fiskal Inggris. Laporan menunjukkan kemungkinan perubahan pada pajak windfall di sektor minyak dan gas serta potensi kenaikan pajak. Di AS, pidato dari beberapa anggota Federal Reserve dijadwalkan, yang mungkin memberikan wawasan lebih lanjut tentang kondisi ekonomi. Secara teknis, GBP/USD menunjukkan tren menurun setelah jatuh di bawah rata-rata pergerakan 200 hari, dengan level dukungan potensial di 1,3000 dan 1,2708. Pound Sterling, yang diterbitkan oleh Bank of England, menyumbang 12% dari transaksi FX, dengan rata-rata $630 miliar per hari. Ini dipengaruhi oleh kebijakan moneter BoE, data ekonomi, dan neraca perdagangan, yang memengaruhi nilai perdagangan globalnya. Tindakan terbaru Federal Reserve menunjukkan bahwa kita harus bersiap untuk dolar AS yang lebih kuat dalam beberapa minggu mendatang. Meskipun mereka memangkas suku bunga, komentar Ketua Powell menunjukkan keengganan untuk memperlonggar lebih lanjut, terutama dengan data inflasi inti PCE terbaru dari September 2025 masih menunjukkan angka 3,8% yang sulit diatasi. Kejutan hawkish ini berarti posisi derivatif yang mendukung dolar terhadap mata uang lain, terutama pound, terlihat menarik.Implikasi Penurunan Teknis
Pada saat yang sama, kami melihat peningkatan tekanan terhadap Pound Sterling akibat ketidakpastian domestik. Dengan inflasi Inggris baru-baru ini dilaporkan sebesar 3,1% dan pertumbuhan PDB Q3 2025 hanya 0,1%, Bank of England berada dalam posisi sulit menjelang pertemuan mereka minggu depan. Laporan yang bertentangan mengenai kenaikan dan pemotongan pajak dari kantor Kanselir hanya menambah kecemasan ini. Penurunan di bawah rata-rata pergerakan 200 hari sekitar 1,3242 adalah sinyal teknis signifikan yang tidak bisa kita abaikan. Secara historis, pelanggaran semacam itu sering kali mengarah pada momentum turun yang berkelanjutan, seperti yang kita amati selama volatilitas akhir 2022. Penurunan teknis ini memperkuat kasus fundamental untuk mengharapkan penurunan lebih lanjut ke arah level 1,3000. Dengan pandangan ini, membeli opsi put GBP/USD dengan masa berlaku di akhir November atau Desember 2025 tampaknya menjadi strategi yang bijaksana. Pendekatan ini memungkinkan kita memanfaatkan potensi penurunan menuju level psikologis 1,3000, sambil membatasi risiko pada premi yang dibayarkan. Ini adalah permainan langsung pada kemungkinan meningkatnya kelemahan pound.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.