Dampak Optimisme Perdagangan Global
Optimisme perdagangan global telah memperkuat sentimen risiko, membantu pemulihan Dolar AS. Perjanjian terbaru dengan Jepang, Indonesia, dan Filipina telah mengubah dinamika pasar, menunjukkan pergeseran dari perlindungan perdagangan. Pembicaraan dengan Uni Eropa dan China menunjukkan kemungkinan perjanjian perdagangan baru, meskipun pembicaraan dengan Kanada masih terhenti. Data ekonomi AS menunjukkan prospek yang campur aduk namun stabil, mendukung Dolar AS. Sementara klaim pengangguran awal berada di bawah harapan, menandakan pasar tenaga kerja yang ketat, PMI Manufaktur mengalami penurunan. Sebaliknya, PMI Layanan tetap kuat, dan pesanan barang tahan lama turun sebesar 9.3% di bulan Juni, sedikit lebih baik dari yang diharapkan. Dengan sentimen risiko global yang membaik, kami percaya bahwa trader derivatif harus bersiap untuk kekuatan yang terus berlanjut dalam pasangan mata uang ini. Pergeseran yang sedang terjadi dari aset aman menunjukkan tren yang jelas. Strategi harus fokus pada menangkap potensi kenaikan di minggu-minggu mendatang.Divergensi Kebijakan Bank Sentral
Divergensi kebijakan fundamental antara bank sentral memberikan dukungan yang kuat untuk pandangan ini. Bank Nasional Swiss baru-baru ini memangkas suku bunga kuncinya menjadi 1.25% pada bulan Juni, langsung melemahkan mata uangnya. Ini kontras dengan Federal Reserve AS yang mempertahankan suku bunga pada kisaran 5.25%-5.50% untuk melawan inflasi, yang baru-baru ini tercatat meningkat 3.3% secara tahunan di bulan Mei. Kami melihat batas psikologis utama sebagai target kunci daripada batas yang pasti. Bull call spread bisa menjadi cara yang efektif untuk berdagang pergerakan potensial menuju dan melalui level ini sementara mengelola biaya dan risiko. Misalnya, seseorang mungkin membeli opsi call tepat di bawah harga saat ini dan menjual opsi call lainnya di atas batas tersebut. Data posisi pasar terakhir mendukung pandangan ini mengenai terus lemahnya franc. Data dari Commodity Futures Trading Commission (CFTC) untuk minggu yang berakhir 18 Juni menunjukkan bahwa spekulan besar meningkatkan posisi short neto mereka pada franc lebih dari 6.000 kontrak. Ini menunjukkan bahwa uang institusional bertaruh pada penurunan lebih lanjut. Secara historis, periode sentimen risiko yang berkelanjutan telah menyebabkan kinerja yang signifikan buruk bagi franc. Pemulihan pasangan dari titik terendah multi-tahunnya sekitar 0.8300 pada akhir 2023 menunjukkan bahwa tren naik ini telah membangun momentum. Volatilitas tersirat telah moderat, yang dapat membuat strategi berbasis opsi relatif murah untuk diimplementasikan untuk potensi breakout.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.