Sentimen Pasar dan Perkiraan
Ekspektasi bahwa Federal Reserve akan mengadopsi sikap yang lebih dovish menjelang akhir tahun dapat memberikan tekanan ke bawah pada Dolar AS. Inflasi CPI utama belum mencerminkan peningkatan terbaru pada indeks harga yang dibayar ISM. Pertumbuhan upah sejalan dengan target inflasi 2% dari Federal Reserve, didukung oleh tingkat pertumbuhan produktivitas non-pertanian tahunan sekitar 2%. Perkembangan ini dapat memperkuat pasar saham saat dolar melemah. Dolar AS diperdagangkan dalam kisaran yang sempit saat kami menunggu laporan indeks harga konsumen (CPI) bulan September yang sangat penting. Pasar terhenti karena data inflasi ini akan sangat mempengaruhi langkah selanjutnya dari Federal Reserve. Dengan Fed mempertahankan suku bunga kuncinya di kisaran 5,25-5,50% selama lebih dari setahun, para trader sangat mengharapkan sinyal kapan pemotongan suku bunga dapat dimulai. Kami percaya bahwa Fed sedang bersiap untuk beralih ke kebijakan yang lebih dovish menjelang akhir tahun, yang seharusnya memberikan tekanan pada dolar. Perkiraan untuk CPI utama sekitar 3,0%, yang melanjutkan penurunan perlahan tapi pasti dari tingkat 3,4% yang kami lihat di bulan September 2024. Kemajuan yang terhenti ini, digabungkan dengan pertumbuhan upah yang stabil, memberikan alasan bagi pejabat untuk cenderung mempertimbangkan pelonggaran kebijakan tanpa khawatir akan lonjakan inflasi baru.Strategi dan Posisi
Ketidakpastian ini menunjukkan bahwa para trader sebaiknya mempertimbangkan untuk membeli volatilitas melalui opsi. Volatilitas tersirat pada pasangan mata uang utama telah meningkat, artinya straddles atau strangles bisa mendapatkan keuntungan dari pergerakan pasar yang lebih besar dari yang diperkirakan setelah rilis CPI. VIX, yang mengukur volatilitas pasar saham, juga telah meningkat menjadi lebih dari 17 bulan ini, mencerminkan antisipasi yang meningkat terhadap katalis besar yang akan datang. Bagi mereka yang sependapat dengan pandangan kami tentang pergeseran Fed yang akan datang, strateginya adalah memposisikan diri untuk dolar yang lebih lemah. Kami melihat peningkatan permintaan yang signifikan untuk opsi put pada Indeks Dolar AS (DXY) dengan kedaluwarsa di bulan Desember 2025 dan Januari 2026. Kontrak berjangka suku bunga saat ini telah memperkirakan lebih dari 70% kemungkinan pemotongan suku bunga pada kuartal kedua tahun 2026, dan angka CPI yang lemah akan mengunci harapan tersebut. Sebuah pergeseran dovish dari Fed kemungkinan akan mendorong rally yang sedang berlangsung di pasar saham. S&P 500 telah naik hampir 8% sejak Juli, tetapi perlu konfirmasi bahwa lingkungan suku bunga tinggi secara resmi telah berakhir. Membeli opsi call pada indeks saham seperti S&P 500 dan Nasdaq 100 adalah cara langsung untuk memposisikan diri untuk hasil ini. Buat akun VT Markets Anda secara langsung dan mulai perdagangan sekarang.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.