Keputusan Federal Reserve
Sebagian besar pejabat Fed mendukung pemotongan suku bunga menjadi 3,75%-4%, dengan dua anggota yang tidak setuju. Satu suara untuk pemotongan yang lebih dalam, sementara yang lain ingin menjaga suku bunga tetap. Federal Reserve menyatakan bahwa aktivitas ekonomi berkembang dengan moderat, dengan tingkat pengangguran yang rendah meskipun terjadi perlambatan dalam penciptaan lapangan kerja. Inflasi tetap agak tinggi. Mereka juga mengumumkan penghentian pengurangan kepemilikan sekuritas agregat mereka pada 1 Desember, sebagai bagian dari penyesuaian kebijakan. Laporan inflasi Australia awalnya mendorong AUD/USD lebih tinggi, di tengah spekulasi bahwa Reserve Bank of Australia mungkin akan mempertahankan suku bunga. Namun, sikap hawkish Fed membatasi kenaikan Dolar Australia. Dolar Australia menunjukkan kekuatan yang bervariasi terhadap mata uang utama, terutama lebih kuat terhadap Pound Inggris. Peta panas menggambarkan perubahan persentase mata uang ini, memberikan perbandingan yang detail.Fluktuasi Mata Uang
Kami melihat pola yang familiar terbentuk ketika Federal Reserve AS menunjukkan pendekatan hati-hati untuk beberapa bulan mendatang. Ingatan atas “pemotongan hawkish” sebelumnya menjadi pelajaran penting, di mana panduan ke depan Fed terbukti lebih berdampak daripada pemotongan suku bunga itu sendiri. Dinamika ini menciptakan perbedaan kebijakan yang jelas antara Fed yang tegas dan Reserve Bank of Australia yang mungkin melonggarkan. Data inflasi AS terbaru untuk September 2025 menunjukkan CPI inti tetap keras di 3,5%, sementara laporan pekerjaan terbaru menambahkan 190.000 lapangan pekerjaan non-pertanian. Angka-angka ini memberikan sedikit alasan bagi Fed untuk menunjukkan pelonggaran lebih lanjut, memperkuat kekuatan dolar. Pasar kini mencerminkan ini, dengan Alat CME FedWatch menunjukkan bahwa para trader telah menurunkan probabilitas pemotongan suku bunga Desember 2025 menjadi hanya 20%. Di sisi lain, data ekonomi Australia menceritakan kisah yang berbeda, dengan laporan inflasi kuartalan terbaru untuk Q3 2025 datang lebih rendah dari yang diperkirakan di 3,2%. Ini memperkuat harapan bahwa RBA mungkin terpaksa mempertimbangkan pemotongan suku bunga pada kuartal pertama 2026. Perbedaan yang semakin besar ini memberi tekanan turun yang berkelanjutan pada AUD/USD, yang kini berjuang untuk mempertahankan dukungan di atas level 0,6500. Untuk trader derivatif, lingkungan ini menunjukkan bahwa membeli opsi put pada AUD/USD menawarkan cara strategis untuk bersiap menghadapi potensi pelemahan lebih lanjut. Volatilitas implisit untuk opsi AUD/USD telah meningkat menjadi tertinggi selama tiga bulan yaitu 11,2%, menandakan bahwa pasar mengantisipasi pergerakan harga yang lebih besar ke depan. Spread put bearish dapat dipertimbangkan untuk mengurangi biaya masuk sambil tetap memanfaatkan pergerakan turun.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.