Dolar Australia Melemah seiring Kuatnya Data PMI AS Menguatkan Dolar AS di Tengah Berkurangnya Minat Risiko

    by VT Markets
    /
    May 23, 2025
    Australian Dollar turun ke sekitar 0.6415 karena US Dollar menguat disebabkan data ekonomi AS yang kuat. Klaim pengangguran turun menjadi 227.000, sementara PMI Manufaktur dan Jasa naik menjadi 52.3, melebihi ekspektasi. Indikator ini menunjukkan ekonomi AS yang berkembang, mengurangi permintaan untuk aset berisiko seperti AUD. Sementara itu, kekhawatiran mengenai kebijakan fiskal yang mempengaruhi kinerja USD tetap ada. RUU pajak Presiden Trump, yang bertujuan untuk memperpanjang pemotongan pajak 2017, dapat meningkatkan defisit federal lebih dari $3,8 triliun dalam sepuluh tahun. Meskipun data positif, kekhawatiran tentang keberlanjutan utang AS tetap ada, mempengaruhi penguatan jangka panjang USD.

    Analisis Teknikal dan Poin-Poin Penting

    AUD/USD tertekan pada level support 0.6415, dengan penjual menantang titik ini, berisiko jatuh ke level terendah November jika tembus. Pasangan ini dibatasi di bawah 0.6450, yang selaras dengan Rata-Rata Bergerak Sederhana 20 hari. Faktor-faktor seperti suku bunga Australia dan harga bijih besi, serta kesehatan ekonomi Tiongkok, terus mempengaruhi dinamika AUD-USD. Tujuan regulasi oleh Reserve Bank of Australia dan neraca perdagangan juga berperan dalam menentukan nilai Dollar Australia. Secara teknis, AUD/USD terjebak di level support 0.6415. Ini tidak hanya bergetar — tetapi terancam. Penjual berbaris untuk menekan penghalang ini. Jika tidak berhasil bertahan, ada kemungkinan nyata kita akan melihat level yang terakhir terlihat pada bulan November. Dari sudut pandang ini, dukungan menjadi cukup tipis. Rata-Rata Bergerak Sederhana 20 hari memberikan hambatan di dekat 0.6450; ini membuat pergerakan ke atas terhambat tanpa katalis yang jelas. Buat akun VT Markets Anda secara langsung dan mulai trading sekarang.

    Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.

    see more

    Back To Top
    Chatbots