Fase Kebijakan Moneter Australia
Momentum Dolar Australia berlanjut ke sesi kedua, didorong oleh pernyataan Wakil Gubernur RBA Hauser. Ia menggambarkan fase kebijakan moneter Australia sebagai rumit, dipengaruhi oleh pemulihan di mana permintaan melebihi output potensial. Ini menyisakan sedikit ruang untuk pelonggaran moneter tanpa memicu tekanan inflasi. Ketegangan yang mereda antara AS dan China memberikan dukungan tambahan bagi Dolar Australia. Pencabutan sementara larangan ekspor China terhadap barang dual-use seperti gallium dan antimon ke AS mempengaruhi hubungan ini. Setiap perubahan dalam ekonomi China dapat berdampak pada AUD, karena China adalah mitra dagang utama bagi Australia. Surplus perdagangan Australia melebar pada bulan September, dengan ekspor meningkat sebesar 7,9% dari bulan ke bulan. Pair perdagangan AUD/USD ditargetkan untuk kenaikan potensial, sementara tetap di atas level support kunci. Dolar Australia adalah yang terkuat terhadap Yen Jepang pada hari perdagangan tersebut. Faktor-faktor yang mempengaruhi AUD termasuk suku bunga, kesehatan ekonomi China, dan harga bijih besi. Sikap hati-hati Reserve Bank of Australia menunjukkan bahwa suku bunga akan tetap tinggi, mendukung Dolar Australia. RBA mempertahankan suku bunga mereka di 4,35% awal bulan ini, tetapi nada tegas dalam memerangi inflasi. Pasar berjangka sekarang memasukkan kemungkinan yang lebih besar untuk kenaikan suku bunga lagi pada awal 2026, pergeseran signifikan dari beberapa minggu yang lalu. Sebaliknya, ekonomi AS menunjukkan tanda-tanda perlambatan, yang dapat melemahkan Dolar AS. Federal Reserve telah menahan diri sejak pertengahan 2023, dan angka sentimen konsumen yang buruk baru-baru ini memperkuat pandangan bahwa langkah mereka selanjutnya akan berupa potongan suku bunga. Perbedaan yang semakin besar dalam ekspektasi suku bunga antara Australia dan AS membuat AUD lebih menarik.Dampak China terhadap Perdagangan Australia
Kita juga melihat tanda-tanda positif dari China, mitra dagang terbesar Australia. Pencabutan sementara larangan ekspor terhadap material kunci ke AS adalah langkah baik, membantu meredakan ketegangan perdagangan global. Ini membantu mengangkat harga bijih besi, ekspor vital Australia, kembali di atas $130 per ton baru-baru ini. Lingkungan ini menunjukkan adanya potensi kekuatan AUD/USD lebih lanjut dalam beberapa minggu mendatang. Trader bisa mempertimbangkan untuk membeli opsi panggilan pada AUD/USD untuk mengambil keuntungan dari potensi pergerakan menuju level resistance 0,6630. Volatilitas implisit telah meningkat, jadi menggunakan strategi seperti bull call spreads dapat membantu mengelola biaya opsi ini.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.