Harga Emas Melonjak
Harga emas telah mengalami kebangkitan, mencapai sekitar $4,020 seiring meningkatnya permintaan untuk aset yang aman. Sementara itu, mata uang digital seperti Bitcoin, Ethereum, dan Ripple tetap pada level dukungan utama meskipun ada risiko kemungkinan penurunan. Tarif AS tetap menjadi aspek utama dalam kebijakan luar negeri, terus ditegakkan dan berkontribusi pada pendanaan keuangan publik. Komitmen pemerintah untuk mempertahankan tarif telah diulang selama sebulan terakhir. Litecoin menunjukkan pergerakan positif, diperdagangkan di sekitar $130, mendapatkan manfaat dari peningkatan minat ritel. Secara umum, tren pasar menunjukkan bagaimana kekhawatiran geopolitik memengaruhi stabilitas ekonomi. Di sektor keuangan, pialang menyediakan beragam layanan untuk memenuhi kebutuhan trader. Ini termasuk pialang dengan spread rendah dan yang beroperasi di berbagai wilayah seperti MENA dan Amerika Latin, fokus pada kebutuhan berbagai preferensi perdagangan.Respons Volatilitas Pasar
Dengan reaksi tajam pasar terhadap ketegangan perdagangan baru AS-China, volatilitas adalah respons perdagangan yang paling langsung. Kami telah melihat Indeks Volatilitas CBOE (VIX) melonjak lebih dari 40% minggu lalu untuk diperdagangkan di atas 30, yang merupakan sinyal jelas ketakutan pasar. Membeli opsi call pada VIX atau ETF yang terkait dengan volatilitas memberikan eksposur langsung terhadap ketidakpastian yang berkelanjutan. Pelarian ke aset yang aman terlihat jelas saat modal meninggalkan ekuitas dan mengalir ke logam mulia. Dengan Indeks Dow Jones Industrial Average jatuh di bawah level dukungan 38,500, kami percaya membeli opsi put pada ETF indeks utama seperti SPY adalah strategi yang bijaksana. Untuk menangkap potensi keuntungan di tempat yang aman, trader harus mempertimbangkan opsi call pada kontrak berjangka emas, terutama saat emas mengkonsolidasikan level kunci $4,000 per ounce yang baru saja ditembus. Pasar energi memperhitungkan perlambatan global yang signifikan akibat sengketa perdagangan ini. Penurunan tajam harga minyak mentah WTI di bawah $60 per barel mengingatkan pada periode perang dagang 2018-2019, yang melihat penurunan permintaan minyak yang berkepanjangan. Kami melihat peluang dalam membeli opsi put pada kontrak berjangka minyak mentah, bertaruh bahwa ketakutan akan penghancuran permintaan akan meningkat. Di pasar valuta asing, kami melihat perbedaan yang jelas saat mata uang yang rentan terhadap risiko menderita. Dolar Australia telah jatuh hampir 3% terhadap Dolar AS bulan ini, sehingga menjual AUD melalui kontrak berjangka atau opsi tetap menjadi perdagangan yang layak. Sementara itu, Dolar AS melemah terhadap Euro, menjadikan opsi call pada pasangan EUR/USD cara yang menarik untuk melindungi terhadap risiko yang berfokus pada AS. Buat akun VT Markets langsung Anda dan mulai berdagang sekarang.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.