Harga Emas Naik Kembali
Harga emas kembali naik, menembus kembali di atas level $4,200 setelah sempat turun ke $4,170. Para peserta pasar mengantisipasi data ekonomi terbaru dari AS, dengan fokus pada perubahan lapangan kerja dan lowongan pekerjaan. Jaringan Chainlink tetap stabil, diperdagangkan sekitar $13,70, didukung oleh berkurangnya cadangan di bursa dan integrasi baru. Para analis menyarankan faktor-faktor ini dapat berkontribusi pada kemungkinan lonjakan harga ke depan. Pandangan ekonomi yang lebih luas mengantisipasi tantangan, dengan risiko terhadap ekonomi global tetap ada meskipun ada ketahanan yang ditunjukkan di tengah perlambatan yang baru-baru ini terjadi. Pengamat memperhatikan tren utang publik dan risiko sistem keuangan secara keseluruhan. Dolar AS terlihat menguat saat para trader menyesuaikan taruhan mereka tentang kapan Federal Reserve akan memangkas suku bunga pada tahun 2026. Data JOLTS dan angka pekerjaan ADP minggu ini kini menjadi poin data yang paling penting, karena setiap tanda dari pasar tenaga kerja yang sangat aktif dapat mendorong ekspektasi pemotongan suku bunga lebih jauh ke belakang. Mengingat ketidakpastian ini, menggunakan opsi untuk memperdagangkan kemungkinan fluktuasi harga di sekitar rilis data ini bisa menjadi strategi yang bijaksana.Ekspor Jerman Tunjukkan Ketahanan
Kenaikan mengejutkan dalam ekspor Jerman, meski kecil di 0,1%, memberikan secercah harapan bagi ekonomi Zona Euro. Setelah tahun 2025 yang sulit yang ditandai oleh perlambatan global, ketahanan ini dapat mendukung pasangan EUR/USD, yang saat ini berada di dekat 1,1650. Para trader mungkin mempertimbangkan opsi beli jangka pendek pada Euro, bertaruh bahwa data positif ini, ditambah dengan laporan pekerjaan AS yang buruk, dapat mendorong pasangan ini lebih tinggi. Untuk Pound Sterling, situasinya berbeda karena terlihat taruhan yang kuat bahwa Bank of England akan segera memangkas suku bunga. Ini berbeda dengan Federal Reserve, di mana jadwal pemotongan sedang dipertanyakan, yang berpotensi menciptakan tekanan turun pada pasangan GBP/USD. Kita melihat inflasi Inggris jatuh lebih cepat dari yang diharapkan di kuartal ketiga tahun 2025, yang mendukung keputusan BoE untuk bertindak sebelum Fed. Emas yang bertahan kuat di atas $4,200 per ons menunjukkan bahwa banyak orang masih cemas tentang prospek ekonomi untuk tahun 2026. Tingginya harga mencerminkan penghindaran risiko yang telah terbentuk sepanjang perlambatan kecil yang kita alami tahun ini. Secara historis, emas cenderung berkinerja baik selama periode ketika Fed mulai memangkas suku bunga, jadi membeli opsi beli bisa menjadi cara untuk melindungi diri dari meningkatnya risiko global atau kebijakan Fed yang lebih dovish dari yang diperkirakan.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.