Dampak Data Ketenagakerjaan
Meskipun demikian, Greenback menghadapi tekanan setelah data ketenagakerjaan ADP yang lemah, menunjukkan kemungkinan pelonggaran kebijakan. Pemberi kerja swasta memangkas rata-rata 11.250 pekerjaan per minggu selama empat minggu yang berakhir 25 Oktober. Pasar kini melihat 68% kemungkinan pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan Desember. Euro, mata uang dari 20 negara Uni Eropa, adalah yang kedua paling banyak diperdagangkan secara global, menyumbang 31% dari transaksi valuta asing. ECB, yang berbasis di Frankfurt, mengelola kebijakan moneter zona euro, dengan tujuan stabilitas harga melalui keputusan suku bunga. Inflasi dan data ekonomi zona euro memainkan peran penting dalam nilai Euro, di mana ekonomi yang kuat dan neraca perdagangan positif mendorong mata uang ini. Kita melihat gambaran yang sangat berbeda hari ini, pada 12 November 2025, dibandingkan dengan analisis historis dari akhir 2010-an. Saat itu, EUR/USD diperdagangkan mendekati 1.1600 dengan harapan bahwa Fed akan memangkas suku bunga, tetapi hari ini pasangan ini berjuang di sekitar 1.0750. Pendorong utama bukan lagi potensi pelonggaran Fed, tetapi perbedaan kebijakan yang mencolok antara Fed yang ragu-ragu dan Bank Sentral Eropa yang lebih akomodatif. ECB menunjukkan sinyal kemungkinan pemotongan suku bunga saat inflasi moderat di seluruh zona euro. Misalnya, data HICP Jerman terbaru untuk Oktober 2025 tercatat 2.4%, melanjutkan tren penurunan dari puncak yang kita lihat pada tahun 2023. Ini memperkuat harapan pasar bahwa ECB, dengan suku bunga utamanya di 3.5%, mungkin terpaksa bertindak lebih cepat daripada rekan-rekannya di AS untuk merangsang ekonomi yang lesu.Kebijakan Moneter AS
Sebaliknya, Federal Reserve AS tetap berhati-hati, mempertahankan suku bunga kunci di 4.75% karena inflasi tetap tinggi. Laporan CPI AS terbaru menunjukkan inflasi inti masih sekitar 3.2%, yang jauh di atas target Fed dan mempersulit pembicaraan tentang pemotongan suku bunga yang mendesak. Perbedaan suku bunga yang signifikan ini menguntungkan dolar dan menjadikan aset AS lebih menarik untuk mendapatkan imbal hasil. Perbedaan tingkat suku bunga ini menjadi faktor dominan bagi trader dan menunjukkan strategi yang mendukung dolar AS dalam jangka pendek. Kita telah melihat ini terjadi secara historis, seperti selama periode 2022-2023 ketika siklus kenaikan agresif Fed mendorong dolar lebih tinggi. Bagi trader derivatif, lingkungan ini dapat membuat pembelian opsi put EUR/USD menarik, menargetkan pergerakan menuju level 1.0600 dalam beberapa minggu mendatang. Data ekonomi lebih lanjut mendukung pandangan ini dan harus dipantau secara dekat. Data PMI Manufaktur Zona Euro terbaru telah turun menjadi 48.5, menunjukkan kontraksi, sementara laporan non-pertanian AS terakhir menunjukkan penambahan yang layak, meskipun melambat, yaitu 150.000 pekerjaan. Perbedaan ekonomi fundamental ini memperkuat arah pasar mata uang saat ini. Buat akun VT Markets langsung Anda dan mulai trading sekarang.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.