Inflasi Inti dan Ekspektasi Fed
CPI inti, yang tidak termasuk makanan dan energi, naik 0,2% MoM, lebih lemah dari perkiraan 0,3%. Secara tahunan, inflasi inti adalah 3,0%, turun dari prediksi 3,1%. Laporan ini memperkuat ekspektasi bahwa Fed akan terus melonggarkan kebijakan seiring dengan pelunakan pasar tenaga kerja. Alat FedWatch menunjukkan probabilitas 98,9% untuk pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan Oktober, dengan satu lagi diprediksi pada bulan Desember. Indeks Dolar AS jatuh di bawah 99,00 setelah rilis tersebut, dan imbal hasil Treasury menurun saat kepercayaan tumbuh terkait berakhirnya siklus pengetatan Fed. Data yang akan datang, termasuk PMI S&P Global dan Indeks Sentimen Konsumen Universitas Michigan, akan memberikan wawasan lebih lanjut tentang kesehatan ekonomi AS dan arah kebijakan Fed. PMI Komposit S&P Global menunjukkan aktivitas bisnis swasta, yang mempengaruhi PDB, produksi industri, lapangan kerja, dan ekspektasi inflasi. Indikator bulanan ini, ketika di atas 50, menunjukkan ekspansi ekonomi yang menguntungkan bagi USD, sedangkan di bawah 50 menunjukkan penurunan aktivitas. Dengan The Federal Reserve hampir pasti akan memotong suku bunga minggu depan, kita harus mengantisipasi kelemahan Dolar AS yang berlanjut terhadap Euro dalam beberapa minggu ke depan. Laporan inflasi September mengkonfirmasi tren penurunan yang telah kita pantau, memperkuat argumen untuk pelonggaran moneter. Lingkungan ini menjadikan posisi long Euro sangat menarik.Pemosisian Strategis di Pasar Forex
Data PMI S&P Global yang dirilis lebih awal hari ini tercatat di 53,2, di bawah ekspektasi dan turun dari 53,9 bulan lalu. Ini semakin menguatkan narasi tentang melambatnya ekonomi AS, menambah tekanan pada Fed untuk bertindak. Titik data yang melemah ini merupakan sinyal jelas bahwa momentum dolar semakin pudar. Kita sebaiknya mempertimbangkan untuk membeli opsi call EUR/USD pada strike harga yang sama dengan jatuh tempo November atau Desember 2025. Strategi ini memungkinkan kita untuk memanfaatkan pergerakan naik yang diharapkan pada pasangan ini sambil mendefinisikan risiko maksimum pada premi yang dibayar. Jalur resistensi terendah untuk EUR/USD tampaknya lebih tinggi menjelang keputusan Fed pada 30 Oktober. Perubahan kebijakan Fed ini sangat kontras dengan Bank Sentral Eropa, yang kita lihat tetap mempertahankan suku bunga bulan lalu sambil menyebut inflasi inti yang sulit diatur mendekati 3,5%. Perbedaan kebijakan ini, di mana Fed melonggarkan sementara ECB tetap bertahan, merupakan angin segar bagi Euro. Secara historis, perbedaan semacam ini telah mendahului tren yang berkelanjutan dalam pasangan mata uang.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.