Euro turun terhadap Yen Jepang seiring munculnya ketegangan perdagangan dan indikasi overbought

    by VT Markets
    /
    Jul 10, 2025
    EUR/JPY baru-baru ini mencapai titik tertinggi sejak awal tahun di 172.28, tetapi sejak itu mengalami penurunan akibat ketegangan perdagangan dan statusnya yang terlalu dibeli (overbought). Pasangan ini belum berhasil menembus level resistance 173.00, dengan kekhawatiran mengenai tarif AS terhadap Jepang yang menyebabkan tekanan pada Yen. Pasangan EUR/JPY, setelah mengalami kenaikan signifikan sejak Maret, kini menghadapi perlawanan. Pasangan ini telah turun di bawah ambang 172.00 seiring fokus pasar beralih ke negosiasi perdagangan yang berlangsung antara Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Jepang.

    Dampak Pengumuman Tarif AS

    Pengumuman tarif oleh Amerika Serikat telah menimbulkan spekulasi mengenai dampak ekonomi. Diskusi tentang tarif, terutama pada suku cadang mobil dan logam, menimbulkan kekhawatiran ekonomi bagi Eropa dan Jepang. Seiring berlanjutnya ketegangan perdagangan, pandangan stabil terhadap suku bunga Bank of Japan meredupkan kemungkinan perubahan suku bunga segera. Dengan Indeks Kekuatan Relatif (Relative Strength Index) menunjukkan kondisi yang sudah terlalu dibeli, pasangan perdagangan EUR/JPY tetap menghadapi tekanan untuk koreksi atau konsolidasi tanpa adanya perjanjian perdagangan baru. Analisis teknis menunjukkan level dukungan potensial pada tanda 170.93 dan 168.89. Kecuali perjanjian perdagangan memberikan momentum baru, mencapai ambang psikologis 173.00 mungkin tetap sulit dicapai untuk saat ini. Setelah lonjakan kuat di awal tahun ini, EUR/JPY kini menetap di area yang lebih tidak stabil. Pasangan ini baru-baru ini berada di wilayah terlalu dibeli—menurut metrik RSI—sebelum pergerakan melambat di sekitar angka 173.00. Pergerakan yang tajam kehilangan tenaga, dan kini tindakan harga berada di bawah 172.00, menunjukkan bahwa keuntungan yang mudah mungkin sudah berlalu, setidaknya untuk jangka pendek.

    Tanggapan terhadap Posisi Tarif Washington

    Posisi tarif Washington telah bergetar di seluruh grafik aset. Banyak perhatian kini tertuju pada bagaimana Brussels dan Tokyo merespons, terutama di sektor seperti otomotif dan logam dasar. Ketidakpastian—bukan hanya tarif itu sendiri—yang terus memberikan tekanan pada Yen. Mata uang ini cenderung merespons lebih terhadap perubahan risiko yang dianggap dibandingkan langkah kebijakan yang nyata, dan pengumuman terbaru tidak banyak mengurangi kehati-hatian investor. Sementara itu, pembuat kebijakan di Tokyo terus mempertahankan posisi mereka. Tidak ada tanda-tanda penyimpangan dari sikap suku bunga saat ini, dan hal itu menguatkan ekspektasi. Akibatnya, potensi kenaikan Yen sulit dibayangkan kecuali ada sesuatu dari luar yang mengguncang stabilitas itu. Di sisi lain, diskusi kebijakan ECB telah menjaga Euro tetap menguat tetapi tidak terlalu kuat. Poin-poin penting: – Level dukungan didefinisikan pada 170.93 dan 168.89, dan harga cenderung menguji level tersebut ketika momentum memudar. – Alasan utama bukan karena runtuhnya kepercayaan, tetapi lebih kepada pergeseran dari perdagangan yang didorong momentum. – Pedagang yang melihat ke depan harus memperhatikan apakah berita baru mengubah keseimbangan risiko yang dianggap. – Jika posisi yang terjebak terus berlanjut tanpa kemajuan diplomatik, pergerakan dalam kisaran akan lebih mungkin terjadi. Dalam sesi mendatang, jalur pasangan ini mungkin bergantung pada campuran sentimen, level teknis, dan tempo kemajuan diplomatik. Momentum tidak akan membawa pasangan ini lebih jauh dari level saat ini tanpa katalis baru. Any bounce toward 173.00 will likely be short-lived if it’s not underpinned by tangible economic support. Buat akun VT Markets live Anda dan mulai berdagang sekarang.

    Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.

    see more

    Back To Top
    Chatbots