Performa Euro terhadap Mata Uang
Euro menunjukkan performa bervariasi terhadap mata uang utama. Euro menguat sebesar 0,73% terhadap Dolar Australia, dan lebih kuat sebesar 0,35% terhadap Dolar AS, tetapi sedikit lebih lemah terhadap Franc Swiss sebesar 0,03%.Potensi Perubahan Kebijakan ECB
Bank Sentral Eropa jelas menunjukkan bahwa langkah suku bunga berikutnya kemungkinan adalah pemotongan daripada kenaikan. Kami mendengar pernyataan dari seorang pejabat tinggi bahwa risiko inflasi lebih cenderung menurun, yang sangat menunjukkan kebijakan yang lebih akomodatif ke depan. Ini memposisikan ECB untuk kemungkinan memulai siklus pelonggaran sebelum bank sentral besar lainnya. Sikap akomodatif ini sejalan dengan data terbaru yang telah kami lihat. Estimasi awal Eurostat untuk September 2025 menunjukkan inflasi headline secara tak terduga turun menjadi 1,9%, sedikit di bawah target ECB. Selain itu, angka PDB Q3 sementara menunjukkan sedikit perlambatan ekonomi, memberikan lebih banyak justifikasi bagi bank untuk menurunkan suku bunga. Di sisi lain, data inflasi terbaru di AS tetap keras, dengan pembacaan inti terakhir tetap pada 2,8%, menjaga Federal Reserve di jalur yang lebih hati-hati. Divergensi kebijakan yang meningkat ini membuat strategi turunan seperti membeli opsi put EUR/USD menjadi menarik. Posisi semacam ini memungkinkan trader untuk berspekulasi pada jatuhnya nilai tukar seiring dengan perbedaan suku bunga yang diperkirakan akan melebar mendukung dolar. Melihat ke belakang, kita ingat kenaikan suku bunga yang agresif dan terkoordinasi oleh bank sentral global sepanjang 2022 dan 2023. Potensi perubahan arah ECB dari sikap tersebut menandai perubahan rezim yang signifikan. Mengingat hal ini, kita harus memperhatikan harga opsi, karena volatilitas implisit pada Euro mungkin belum sepenuhnya mencerminkan risiko pemotongan suku bunga yang definitif dalam beberapa bulan mendatang.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.