Peran Bank Sentral Eropa
Bank Sentral Eropa, yang berbasis di Frankfurt, Jerman, bertanggung jawab untuk menetapkan suku bunga dan mengelola kebijakan moneter Zona Euro. ECB bertujuan untuk menjaga inflasi sekitar 2%, dengan penyesuaian suku bunga sebagai alat utamanya. Dewan Pengatur, yang terdiri dari kepala bank nasional di Zona Euro dan Presiden ECB, berkumpul delapan kali setahun untuk memutuskan kebijakan moneter. Dalam keadaan ekstrem, ECB menerapkan Quantitative Easing (QE), di mana mereka membeli aset untuk menyuntikkan likuiditas, yang dapat melemahkan Euro. Sebaliknya, Quantitative Tightening (QT) diterapkan selama pemulihan ekonomi untuk menahan inflasi, menghentikan pembelian obligasi, dan umumnya menguntungkan kekuatan Euro. Tindakan bijaksana adalah mempertahankan suku bunga stabil, dan kami melihat ini sebagai sinyal jelas bahwa Bank Sentral Eropa akan menjaga suku bunga fasilitas depositnya di 4,00% hingga tahun baru. Ini memperkuat posisi netral yang telah dinantikan oleh para investor selama beberapa minggu. Reaksi pasar telah tenang, dengan EUR/USD bertahan dekat 1,0850. Kebijakan ini masuk akal mengingat perkiraan kilat Eurostat untuk November 2025 menunjukkan inflasi melandai menjadi 2,4%, turun signifikan dari puncak yang kita lihat beberapa tahun lalu. Selain itu, dengan pertumbuhan PDB kuartal ketiga 2025 hanya 0,1%, tidak ada insentif bagi bank sentral untuk mengambil risiko resesi dengan memperketat kebijakan lebih lanjut. ECB tampaknya puas membiarkan suku bunga ketat bekerja melalui ekonomi.Strategi Perdagangan Dan Stabilitas Pasar
Pasangan EUR/USD telah diperdagangkan dalam rentang yang relatif ketat selama sebulan terakhir, mencerminkan kepastian kebijakan ini. Lingkungan ini mendukung strategi opsi yang terikat dalam kisaran, seperti iron condors, yang menguntungkan jika pasangan tidak keluar dari saluran yang sudah ditetapkan sebelum kedaluwarsa. Kami memperkirakan pergerakan mendatar ini akan berlanjut selama periode liburan. Stabilitas ini merupakan kontras yang tajam dengan siklus kenaikan suku bunga agresif yang kami alami pada tahun 2023, yang menciptakan volatilitas pasar yang signifikan. Melihat ke depan, pasar berjangka memperkirakan kemungkinan pengubahan suku bunga mendekati nol pada rapat ECB Januari 2026. Tujuan bank sentral sekarang adalah mempertahankan stabilitas harga tanpa menyebabkan kerugian ekonomi yang tidak perlu.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.