Pemulihan Pound Sterling
Pound Sterling kembali menguat terhadap Dolar AS, mendorong GBP/USD dari level terendah tiga bulan menjadi hampir 1.3500, tertinggi dalam sepuluh hari. Pemulihan ini dikaitkan dengan kinerja positif minggu lalu, yang merupakan yang terbaik sejak akhir Juni. Dukungan lainnya berasal dari data tenaga kerja AS bulan Juli yang mengecewakan dan perlambatan di sektor jasa. Kekhawatiran tentang prospek ekonomi AS telah meningkatkan ekspektasi bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunga pada bulan September. Saat ini, kita melihat GBP/USD tetap kuat di atas 1.3450 setelah reli yang kuat minggu lalu. Pasangan tersebut terlihat secara teknis jenuh beli, yang menunjukkan kemungkinan penarikan kembali dalam jangka pendek. Ini memerlukan kewaspadaan agar tidak terlalu agresif mengikuti momentum kenaikan saat ini. Kekuatan pound berasal dari sikap agresif Bank of England meskipun mereka memotong suku bunga. Dengan data CPI Inggris terbaru untuk Juli 2025 yang tetap tinggi di 4.1%, pasar percaya BoE akan lambat dalam menurunkan suku bunga lebih lanjut. Dukungan fundamental ini adalah faktor kunci untuk posisi kita.Peluang dalam Strategi Opsi
Di sisi lain pasangan ini, Dolar AS melemah karena kekhawatiran akan perlambatan ekonomi. Laporan Non-Farm Payrolls bulan Juli yang menunjukkan pertumbuhan yang mengecewakan hanya 165.000 pekerjaan dan ISM Services PMI yang turun ke 51.2 telah memicu ketakutan ini. Akibatnya, Alat FedWatch CME kini menunjukkan para trader memperkirakan kemungkinan 85% akan ada penurunan suku bunga Fed pada bulan September. Mengingat perbedaan ini, kita melihat peluang dalam strategi opsi yang mendapatkan keuntungan dari potensi kenaikan lebih lanjut namun dengan risiko yang terdefinisi. Membeli opsi panggilan pada GBP/USD dapat menangkap keuntungan lebih lanjut jika tren berlanjut menuju level 1.3600. Namun, untuk melindungi diri terhadap sinyal jenuh beli, menggunakan bull call spread akan menjadi pendekatan yang lebih bijak, karena ini membatasi potensi kerugian jika pasangan tersebut berbalik arah. Kita juga harus mengantisipasi peningkatan volatilitas saat pertemuan bank sentral bulan September mendekat. Melihat kembali pada perbedaan kebijakan bank sentral di tahun 2022, kita melihat ayunan tajam dan tidak terduga dalam pasangan mata uang. Ini menunjukkan bahwa strategi seperti long straddles, yang menguntungkan dari pergerakan harga besar ke arah mana pun, bisa menjadi menarik jika pasar menjadi lebih tidak pasti.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.