Pembaruan Jam Perdagangan Asia
GBP/USD menunjukkan sedikit kerugian sekitar 1.3440 selama jam perdagangan Asia pada hari Jumat. Dolar AS menguat setelah spekulasi bahwa Gubernur Fed Christopher Waller mungkin menggantikan Ketua Fed Jerome Powell. Bank of England telah menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 4%, menunjukkan kemungkinan akhir siklus pelonggaran. Para pembuat kebijakan khawatir tentang pengendalian inflasi, dengan angka utama yang melampaui target. Kami melihat pasangan GBP/USD tetap stabil sekitar 1.3440. Ketentraman ini terjadi tepat setelah Bank of England menurunkan suku bunganya menjadi 4.0%, menandakan kemungkinan jeda. Pasar sekarang melihat ke depan tentang apa yang akan dilakukan Federal Reserve bulan depan. Kehati-hatian Bank of England dapat dimengerti mengingat statistik terbaru. Laporan inflasi terbaru untuk Juli 2025 menunjukkan CPI Inggris tetap tinggi di 3.1%, jauh di atas target 2%. Hal ini membuat pemotongan suku bunga lebih lanjut tahun ini sangat tidak mungkin karena mereka fokus pada pengendalian harga.Dampak Pasar dan Strategi
Sementara itu, situasi di Amerika Serikat berbeda, memberikan tekanan pada Dolar. Indikator inflasi yang disukai Fed, Core PCE, telah jatuh menjadi 2.5% dalam data terbaru, semakin mendekati zona nyaman mereka. Tren ini memicu harapan luas untuk pemotongan suku bunga pada pertemuan bulan September. Perbedaan kebijakan yang semakin besar ini menyarankan kita untuk mempertimbangkan membeli opsi call GBP/USD. Opsi ini akan menguntungkan jika pasangan ini bergerak lebih tinggi, seperti yang kita harapkan. Menggunakan opsi, daripada memperdagangkan mata uang secara langsung, membantu membatasi risiko jika Federal Reserve mengejutkan semuanya. Saat ini, volatilitas pasar mata uang mendekati titik terendah dalam beberapa bulan, membuat opsi relatif murah untuk dibeli. Kami percaya menyiapkan posisi ini sebelum pertemuan Fed bulan September adalah kunci. Kami memperhatikan opsi dengan tanggal kedaluwarsa di akhir September atau Oktober untuk menangkap potensi pergerakan. Kami mengingat kenaikan suku bunga agresif pada tahun 2022 dan 2023, yang menunjukkan betapa seriusnya bank sentral dalam menangani inflasi. Bank of England tampaknya lebih mengingat pelajaran itu dibandingkan dengan yang dilakukan Fed saat ini. Perbedaan kebijakan ini adalah penggerak utama pandangan perdagangan kami untuk beberapa minggu ke depan.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.