Poin-poin penting Permintaan Imbal Hasil dalam Aset Nyata
Dengan masuknya dana alternatif Jepang secara langsung, GPIF menunjukkan permintaan yang meningkat untuk imbal hasil dalam aset nyata. Meskipun skala ini kecil dibandingkan dengan total asetnya, hal ini dapat memberikan dorongan bagi sektor infrastruktur dan properti domestik. Ini juga menunjukkan bahwa investor institusi Jepang selaras dengan rekan-rekan global mereka terkait investasi alternatif. Kami melihat langkah GPIF ini bukan sebagai suntikan dana yang mempengaruhi pasar, tetapi sebagai sinyal jangka panjang yang kuat untuk aset nyata Jepang. Alokasi awal ¥50 miliar kecil, tetapi ini memberikan validasi pada investasi di infrastruktur dan properti domestik. Pedagang derivatif sekarang harus bersiap untuk pergeseran sentimen dan mengantisipasi investasi lanjutan dari institusi lain. Berita ini menguatkan pandangan positif terhadap pasar real estate investment trust (REIT) Jepang. Dengan tingkat kekosongan kantor Grade-A di Tokyo menunjukkan tanda-tanda stabil pada 6,1% pada kuartal kedua 2025, setelah mencapai puncaknya pada akhir 2024, waktu GPIF tampak strategis. Kita seharusnya mempertimbangkan untuk membeli opsi panggilan pada Indeks REIT TSE, mengantisipasi bahwa minat institusi ini akan menarik lebih banyak modal dan mengangkat seluruh sektor.Poin-poin penting Permintaan Global untuk Kapasitas Kecerdasan Buatan
Fokus pada infrastruktur, terutama pusat data, adalah langkah langsung terhadap permintaan global yang sedang berlangsung untuk kapasitas kecerdasan buatan. Perusahaan konstruksi dan rekayasa Jepang akan diuntungkan dari tren jangka panjang ini, yang telah berkontribusi pada kenaikan 12% dalam indeks sektor mereka sejak awal 2025. Kita dapat mendapatkan eksposur dengan membeli opsi panggilan pada sekumpulan saham perusahaan yang mengkhususkan diri dalam membangun dan melengkapi fasilitas berteknologi tinggi ini. Meskipun alokasi saat ini bersifat domestik, tema yang lebih besar adalah GPIF akhirnya menggerakkan alokasi aset alternatifnya dari 1,6% lebih dekat ke batas 5%nya, yang berarti potensi pergeseran ¥8 triliun seiring waktu. Ini menunjukkan permintaan struktural jangka panjang untuk aset Jepang, memberikan angin lembut bagi yen. Setelah kelemahan yen yang historis pada 2023-2024, hal ini dapat mendukung penguatan secara bertahap, membuatnya bijaksana untuk keluar dari posisi yen singkat. Perkembangan ini tidak mungkin menyebabkan lonjakan volatilitas jangka pendek; sebaliknya, ini memberikan dasar fundamental bagi sektor-sektor pasar tertentu. Indeks Volatilitas Nikkei telah menurun menjadi 18 pada kuartal ini, mencerminkan pasar yang lebih tenang dibandingkan tahun lalu. Kita harus mempertimbangkan untuk menjual put di luar uang pada ETF real estate dan konstruksi yang relevan, menggunakan dukungan institusi ini untuk dengan percaya diri mengumpulkan premi.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.