Perkembangan Geopolitik
Namun, pelaku pasar harus tetap waspada terhadap perkembangan geopolitik yang dapat mempengaruhi kondisi pasar. Situasi Israel-Qatar dan perkembangan dalam konflik Rusia-Ukraina kemarin adalah peristiwa yang menonjol dan menimbulkan kekhawatiran. Revisi besar-besaran terhadap jumlah pekerjaan di AS yang kita lihat kemarin, yang menghapus sekitar 510.000 pekerjaan dari data tahun lalu, memperkuat keyakinan kami bahwa Federal Reserve harus mempercepat siklus pemotongan suku bunga. Revisi ini, lebih besar dari yang kita lihat pada bulan Agustus 2023, memperkuat argumen untuk pelonggaran kebijakan yang lebih agresif. Namun, pasar belum sepenuhnya yakin akan pemotongan mendalam sebesar 50 basis poin minggu depan, dengan kontrak berjangka dana Fed memperkirakan peluang tersebut hanya sedikit di bawah 20%. Sekarang semua mata tertuju pada laporan inflasi CPI AS yang dijadwalkan dirilis besok. Ramalan konsensus adalah untuk inflasi inti turun menjadi 2,8% dari tahun ke tahun, tetapi angka yang lebih lembut di bawah 2,7% bisa menjadi pemicu yang dibutuhkan pasar untuk secara serius memperhitungkan pemotongan suku bunga yang lebih dalam. Titik data ini adalah katalis terpenting dalam jangka pendek dan kemungkinan akan menentukan arah dolar untuk sisa bulan ini. Mengingat pengaturan ini, kami melihat dolar AS sebagai rentan, meskipun tetap bertahan di kisaran tentatif dengan indeks DXY melambung di dekat 104,50. Angka inflasi yang lembut besok kemungkinan akan memecahkan keseimbangan ini dan dapat memicu pergerakan cepat ke bawah. Pedagang derivatif harus mencatat bahwa volatilitas implisit satu minggu untuk pasangan utama seperti EUR/USD relatif rendah, menunjukkan bahwa opsi dipatok dengan harga murah menjelang peristiwa besar ini.Strategi Penempatan Opsi
Penempatan melalui opsi, seperti membeli opsi put pada dolar atau opsi call pada mata uang seperti Euro dan dolar Australia, bisa menjadi strategi yang cermat. Ini memungkinkan partisipasi dalam kemungkinan pergerakan tajam ke bawah pada dolar sambil mendefinisikan risiko jika data inflasi datang lebih tinggi dari yang diharapkan. Kami berada dalam pola menunggu hari ini, tetapi pasar yang tenang kemungkinan menyembunyikan tekanan yang sedang dibangun. Kita juga harus tetap waspada terhadap ketegangan geopolitik yang bisa mengganggu narasi berbasis data ini tanpa peringatan. Situasi di Timur Tengah dan konflik yang sedang berlangsung di Ukraina tetap menjadi sumber potensial risiko yang tiba-tiba yang dapat mengirimkan pedagang kembali ke dolar, terlepas dari jalur Fed. Seperti yang kita lihat selama eskalasi sebelumnya pada tahun 2022 dan 2024, peristiwa semacam itu dapat menyebabkan volatilitas melonjak secara tiba-tiba dan mengalahkan fundamental ekonomi.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.