Efek Inflasi Tertunda
Ada kekhawatiran tentang kemungkinan efek inflasi tertunda akibat tarif, yang dapat menghambat kemampuan Federal Reserve untuk memangkas suku bunga seperti yang direncanakan. Skenario ini menekankan pentingnya memantau data inflasi di masa mendatang untuk membimbing keputusan kebijakan ekonomi. Dengan imbal hasil dua tahun yang jatuh begitu tajam, pasar mengirimkan sinyal yang jelas untuk pemangkasan suku bunga Federal Reserve yang dalam. Laporan pekerjaan bulan Agustus yang kami lihat pagi ini menunjukkan perlambatan signifikan dengan hanya 95.000 pekerjaan baru, memperkuat pandangan bahwa ekonomi semakin melemah. Ini telah mendorong pasar untuk memperkirakan lebih dari satu poin persentase pemangkasan dalam tahun mendatang. Kami mempertimbangkan posisi panjang pada kontrak berjangka suku bunga jangka pendek, seperti yang terkait dengan SOFR, untuk langsung memainkan ekspektasi ini akan suku bunga yang lebih rendah. Seiring dengan sinyal Fed untuk lebih melonggarkan kebijakan dalam menghadapi gambaran pertumbuhan yang melemah, nilai kontrak ini harus terus meningkat. Ini adalah cara paling jelas untuk mengekspresikan arah pasar saat ini. Membeli opsi panggilan pada kontrak berjangka nota Treasury dua tahun adalah strategi menarik lainnya, menawarkan potensi keuntungan jika imbal hasil terus turun sambil membatasi risiko kami. Kenangan akan lonjakan imbal hasil yang tajam pada Hari Pembebasan mengingatkan kita bahwa volatilitas bisa muncul dengan cepat. Pendekatan ini melindungi kami dari pembalikan mendadak.Risiko Lonjakan Inflasi
Risiko utama adalah bahwa tarif menyebabkan lonjakan inflasi yang tertunda, mengikat tangan Fed. Kami melihat pembacaan terakhir CPI inti pada bulan Agustus tetap tinggi di 3,4%, yang merupakan suatu kekhawatiran. Oleh karena itu, kami harus memantau laporan inflasi mendatang dengan sangat hati-hati, karena kejutan positif apapun dapat dengan cepat mengguncang ekspektasi pemangkasan suku bunga.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.