Pertimbangan Suku Bunga Netral
Tingkat netral nominal saat ini diperkirakan sekitar 3%. Ketidaksetujuan ini sejalan dengan pernyataan sebelumnya, karena ia selalu menjadi anggota dewan yang paling berpandangan ketat. Sikap pembuat kebijakan ini menyoroti ketidaknyamanan yang berkembang di dalam dewan tentang pelonggaran kebijakan yang terlalu cepat. Meskipun berada di pihak minoritas, pandangannya menggambarkan perspektif yang enggan untuk sejalan dengan konsensus luas bahwa penurunan suku bunga adalah langkah yang tepat. Ia tidak hanya memperingatkan tentang pemotongan suku bunga – ia menantang dasar tindakan yang diambil oleh dewan secara lebih luas. Perlu dicatat bahwa kekhawatirannya terutama berkaitan dengan ekonomi makro. Ia menunjukkan ketidakseimbangan antara tingkat tabungan rumah tangga yang tinggi dan investasi yang terus lemah. Kombinasi tersebut, menurutnya, mengurangi efektivitas pelonggaran moneter, yang mengisyaratkan bahwa peningkatan permintaan yang diharapkan mungkin terlalu dioptimalkan, atau setidaknya lebih lambat dari yang diharapkan. Pemahaman kami adalah bahwa setiap manfaat dari biaya pinjaman yang lebih rendah mungkin terjebak dalam cadangan bank atau neraca daripada mendorong pengeluaran atau investasi yang nyata. Meskipun suaranya tidak mempengaruhi hasil akhir, kita seharusnya menyadari bahwa ada perpecahan yang tersisa. Pernyataan Lagarde bahwa fase kenaikan kemungkinan telah berakhir tidak diterima secara universal – bahkan di dalam tubuh pengarahnya sendiri. Itu saja sudah memerlukan pemikiran ulang tentang arah kebijakan yang tampak. Dengan perkiraan yang menempatkan tingkat netral nominal mendekati 3%, pertanyaan sekarang muncul tentang seberapa jauh pelonggaran dapat dilakukan sebelum kebijakan menjadi benar-benar stimulatif. Kita perlu berpikir tidak hanya dalam hal tingkat suku bunga absolut tetapi juga konteks di mana mereka beroperasi. Tingkat di bawah titik netral dianggap mendukung pertumbuhan; namun, tanpa peningkatan investasi, mekanisme stimulasi mungkin tidak berhasil, atau menunda dampaknya.Dampak untuk Trader
Bagi mereka yang mengamati pergerakan dalam kurva dan volatilitas kontrak, hal-hal ini menunjukkan bahwa reaksi terhadap data mendatang mungkin lebih mendadak daripada kuartal-kuartal sebelumnya. Pandangan yang berbeda ini memperkenalkan ketidakpastian dalam asumsi stabilitas kebijakan. Jika bahkan di dalam dewan ada keraguan tentang titik balik, maka penetapan harga harapan jangka panjang harus mempertimbangkan kemungkinan koreksi dalam nada. Membaca saat ini bukan melalui pernyataan kebijakan tetapi melalui perilaku, kita dapat merasakan bahwa trader perlu bersiap untuk penyesuaian yang tidak terduga – terutama di sekitar data inflasi atau proyeksi makro yang diperbarui dari bank sentral. Tidak semua anggota dewan sejalan, dan itu menandakan kemungkinan revisi terhadap narasi yang telah kita perdagangkan. Buat akun VT Markets live Anda dan mulai perdagangan sekarang.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.