Dampak Kebijakan Moneter
Presiden Fed New York, John Williams, menyatakan bahwa kebijakan moneter sudah dalam posisi yang baik untuk tahun depan setelah pemangkasan suku bunga baru-baru ini. Sementara itu, Gubernur Fed Stephen Miran menunjukkan bahwa kebijakan saat ini masih terlalu ketat. Para trader menantikan arahan lebih lanjut dari pejabat Fed di akhir minggu ini. Dolar AS, mata uang resmi AS, sangat berpengaruh di seluruh dunia, terlibat dalam 88% transaksi global. Kebijakan moneter Fed, termasuk penyesuaian suku bunga, mempengaruhi nilai Dolar dengan mengendalikan inflasi dan mendukung lapangan kerja. Dalam kasus yang jarang terjadi, Fed menggunakan pelonggaran kuantitatif (QE) atau pengetatan kuantitatif (QT) untuk mempengaruhi kekuatan Dolar, di mana QE biasanya mengarah pada Dolar yang lebih lemah dan QT menghasilkan Dolar yang lebih kuat. Dengan Indeks Dolar AS diperdagangkan di dekat 98,25, kita mengharapkan volatilitas signifikan hari ini. Laporan Nonfarm Payrolls yang tertunda untuk bulan Oktober dan November adalah risiko utama di kalender kami. Tanda-tanda lemahnya pasar tenaga kerja kemungkinan akan menambah tekanan pada Dolar. Kita harus siap untuk reaksi pasar yang tajam terhadap data pekerjaan, karena perkiraan konsensus adalah sekitar 150.000 pekerjaan baru. Angka di bawah 100.000 bisa dengan mudah membuat DXY jatuh di bawah level dukungan 98,00, memperkuat prediksi untuk pelonggaran lebih lanjut dari Fed. Di sisi lain, jika angka mengejutkan di atas 200.000, hal ini akan menantang sentimen dovish saat ini dan bisa menyebabkan rally Dolar.Reaksi Pasar dan Strategi
Setelah penurunan suku bunga Fed ke rentang 3,50%-3,75% minggu lalu, pasar memperkirakan kemungkinan 76% untuk jeda pada Januari 2026. Laporan payroll yang lemah akan dengan cepat mengubah peluang tersebut, meningkatkan kemungkinan pemangkasan lebih lanjut. Ini akan langsung mempengaruhi kontrak berjangka dan swap suku bunga jangka pendek. Bagi trader opsi, risiko peristiwa yang tinggi berarti volatilitas implisit meningkat untuk pasangan mata uang terkait Dolar. Ini memberikan peluang untuk strategi seperti straddles atau strangles untuk berdagang dalam pergerakan harga besar ke arah mana pun setelah pengumuman. Kami telah melihat pola serupa pada hari NFP sepanjang 2024 dan 2025, di mana lonjakan awal bisa cukup agresif. Konteks yang lebih luas adalah ekonomi AS yang melambat, yang telah kami pantau selama beberapa kuartal sekarang. Laporan CPI terbaru untuk bulan November menunjukkan inflasi inti mereda menjadi 3,1%, yang mendukung keputusan Fed untuk memangkas suku bunga minggu lalu tetapi masih jauh di atas target 2% mereka. Laporan pekerjaan ini akan menjadi bagian kunci untuk menentukan apakah pelambatan ini semakin cepat. Dolar yang lebih lemah akibat data pekerjaan yang buruk kemungkinan akan membuat pasangan seperti EUR/USD dan GBP/USD mendekati level tertinggi terbaru mereka. Trader harus bersiap untuk pergerakan yang meningkat di semua pasangan mata uang utama, bukan hanya Indeks Dolar. Rilis ini akan menentukan nada perdagangan untuk sisa tahun ini.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.