Dolar AS
Dolar AS (USD) adalah mata uang resmi Amerika Serikat dan yang paling banyak diperdagangkan di seluruh dunia, terlibat dalam lebih dari 88% transaksi pertukaran mata uang, rata-rata $6,6 triliun per hari. Fed memengaruhi nilai USD melalui kebijakan moneter, terutama dengan menyesuaikan suku bunga untuk mengelola inflasi dan pengangguran, yang berdampak pada kekuatan USD. Pelonggaran kuantitatif (QE), di mana Fed meningkatkan aliran kredit dengan membeli obligasi AS, dapat melemahkan USD. Sebaliknya, pengetatan kuantitatif (QT), ketika Fed menghentikan pembelian obligasi, dapat menguatkan USD. Langkah-langkah ini sangat penting selama Krisis Keuangan Besar tahun 2008. Kami melihat penguatan kembali pada Indeks Dolar AS, yang sekarang sedang menguji level 104,50. Momentum ini didorong oleh komentar terkini dari Federal Reserve yang menunjukkan bahwa pemotongan suku bunga tidak pasti untuk awal 2026, ditambah dengan dialog positif dari pertemuan APEC mengenai tarif teknologi dengan Cina. Situasi ini terasa sangat mirip dengan dinamika yang kami amati akhir 2019 ketika indeks melewati 99 dengan berita serupa. Nada hati-hati dari Federal Reserve dapat dimengerti mengingat data CPI terbaru untuk September 2025 menunjukkan inflasi masih bertahan di 2,9%, jauh di atas target 2%. Berbeda dengan periode akhir 2019 ketika Fed mengakhiri pengetatan kuantitatif, bank sentral masih terus mengecilkan neraca, saat ini dengan laju sekitar $60 miliar per bulan. Kebijakan yang ketat ini memberi tawaran yang kuat untuk dolar.Paket Mata Uang Utama
Lingkungan ini menunjukkan bahwa posisi panjang dolar mungkin menguntungkan dalam beberapa minggu mendatang. Trader mungkin mempertimbangkan untuk membeli kontrak berjangka DXY, atau untuk pendekatan risiko yang lebih terdefinisi, membeli opsi panggilan pada ETF yang berfokus pada dolar seperti UUP. Strategi ini akan menguntungkan jika Fed mempertahankan sikap agresifnya menjelang pertemuan Desember dan dolar terus naik. Kami juga harus memantau paket mata uang utama, terutama EUR/USD, karena Bank Sentral Eropa diperkirakan akan lebih dovish dibandingkan Fed. Menjual kontrak berjangka EUR/USD atau membeli opsi put pada Euro bisa menjadi cara efektif untuk menunjukkan perbedaan kebijakan ini. Harapkan volatilitas tersirat meningkat menjelang pertemuan bank sentral berikutnya, menjadikan straddle opsi sebagai kemungkinan untuk mereka yang mengantisipasi pergerakan besar tetapi tidak yakin arah. Buat akun VT Markets langsung Anda dan mulai trading sekarang.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.